Bupati terpilih Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) periode 2025-2030, Muchendi Mahzareki Ishak, menekankan pentingnya efisiensi anggaran daerah dalam kunjungan perdananya ke Kantor Pemkab OKI. Dia berfokus pada penerapan digitalisasi untuk mengurangi pengeluaran perjalanan dinas di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Respons dari aktivis dan pemerhati kebijakan pun beragam, dengan beberapa mengapresiasi inisiatif sementara yang lain menyoroti potensi tantangan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait penerapan kebijakan tersebut.
Salah satu aktivis, Welly Tegalega, menggarisbawahi pentingnya konsistensi dalam menjalankan kebijakan tersebut sementara Muhammad Salim Kosim dari Prisma OKI menyoroti isu nepotisme yang mungkin timbul akibat kebijakan ini. Namun, Salim menekankan bahwa kebijakan efisiensi anggaran melalui digitalisasi merupakan ujian awal komitmen Muchendi terhadap janji kampanyenya.
Dalam upaya mewujudkan visi dan misinya untuk pemerintahan yang lebih efisien dan transparan, langkah-langkah yang diambil Muchendi sudah mulai terlihat. Kunjungan ini menunjukkan keseriusannya dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan yang telah dia sampaikan selama kampanye. Kritik dan masukan dari berbagai pihak menjadi bagian penting dalam memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil memang dapat memberikan manfaat yang sesuai bagi masyarakat di Kabupaten OKI. Semua ini menegaskan komitmen Muchendi untuk memajukan Kabupaten OKI ke arah yang lebih baik.
