Gerhana Matahari Parsial 21 September: Panduan Menyaksikannya di Indonesia

Gerhana Matahari Sebagian pada 21 September 2025 akan menjadi fenomena astronomi yang menarik, meskipun tidak bisa disaksikan dari wilayah Indonesia. Peristiwa ini terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, namun tidak sepenuhnya menutupi permukaan Matahari, sehingga menciptakan bayangan parsial di Bumi. Meskipun wilayah Indonesia tidak termasuk dalam jalurnya, beberapa negara di belahan Bumi Selatan memiliki kesempatan untuk melihat gerhana ini, antara lain American Samoa, Fiji, Selandia Baru, dan beberapa wilayah lainnya.

Jadwal resmi gerhana telah dirilis oleh BMKG, dengan waktu terjadinya menggunakan Universal Time (UTC). Untuk Waktu Indonesia Barat (WIB), perlu ditambah +7 jam. Rincian jadwal mencakup awal gerhana pada 17.29 UTC, puncak gerhana pada 19.41 UTC, dan akhir gerhana pada 21.53 UTC. Meskipun masyarakat Indonesia tidak dapat menyaksikannya langsung, mereka masih bisa menikmati momen tersebut melalui siaran langsung online yang disediakan oleh platform internasional seperti Time and Date, NASA TV, dan observatorium luar negeri.

Gerhana Matahari Sebagian ini diharapkan menjadi momen langka dan menarik bagi masyarakat di berbagai negara yang dapat menyaksikannya. Meskipun Indonesia tidak termasuk dalam daftar wilayah pengamatan, publik masih memiliki opsi untuk mengikuti gerhana tersebut melalui live streaming agar tetap bisa merasakan sensasi menyaksikan fenomena ini secara real time. Semoga pengalaman ini tetap dapat memberikan hasil menarik bagi para pecinta astronomi di seluruh dunia.

Source link

Exit mobile version