Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Pernyataan Calon Wakil Bupati Lamongan Tentang Generasi Kolonial yang Viral

Pernyataan Calon Wakil Bupati Lamongan Tentang Generasi Kolonial yang Viral

Selasa, 24 September 2024 – 14:10 WIB

Lamongan, VIVA – Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Lamongan, Yuhronur Efendi-Dirham Akbar, mendapat nomor urut 2 dalam Pilkada Serentak 2024.

Baca Juga:

Bawaslu Tetap Terima Laporan Pelanggaran pada Hari Coblosan Pilkada Serentak

Penetapan nomor urut tersebut dilakukan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan melakukan pengundian di Gedung Sport Center Lamongan pada Senin, 23 September 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Yuhronur Efendi mengatakan bahwa nomor urut 2 dianggap sebagai nomor yang penuh keberuntungan. Ia juga menyebut kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 karena mendapatkan nomor urut 2.

Baca Juga:

Dedie-Jenal Dapat Nomor Urut 3 di Pilkada Kota Bogor, Bima Arya Jadi Jurkam

Sementara itu, Dirham Akbar dalam sambutannya menyatakan bahwa pasangan nomor urut 2 merupakan kombinasi dari dua generasi, yaitu milenial dan kolonial.

Baca Juga:

Dapat Nomor Urut Satu, Pasangan Imam-Ririn Bakal Gaet Hati Kaum Ibu di Depok

“Nomor dua adalah kombinasi dari dua generasi, milenial dan generasi kolonial,” kata Dirham dilihat melalui YouTube KPU Lamongan, Selasa, 24 September 2024.

“Nomor dua juga membawa pesan perdamaian. Sehingga kita menjunjung tinggi politik damai, politik yang sehat, serta kampanye yang menyenangkan,” tambahnya.

Pernyataan Dirham mengenai generasi kolonial langsung menjadi sorotan warganet di media sosial. Banyak yang meminta Dirham untuk mencari tahu apa arti kolonial.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kolonial adalah kata yang berkaitan dengan sifat jajahan.

Secara umum, kata kolonial sering digunakan untuk merujuk pada sistem di mana suatu negara menguasai dan mengeksploitasi negara lain.

Halaman Selanjutnya

Pernyataan Dirham mengenai generasi kolonial langsung menjadi sorotan warganet di media sosial. Banyak yang meminta Dirham untuk mencari tahu apa arti kolonial.

Exit mobile version