Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Anggota Ormas Blokade Gerbang SMPN 1 Cibinong karena Anaknya Tak Diterima

Anggota Ormas Blokade Gerbang SMPN 1 Cibinong karena Anaknya Tak Diterima

Jumat, 12 Juli 2024 – 18:38 WIB

VIVA – Beberapa waktu belakangan ini media sosial diramaikan sejumlah aksi orang tua yang dibuat kecewa hingga naik pitam, lantaran anaknya tidak diterima menjadi salah satu bagian dari sekolah yang diinginkannya tersebut.

Baca Juga :

Hyundai Indonesia Buka Suara Soal Recall Palisade di Australia

Fenomena aksi orang tua yang tidak menerima bahwa anak mereka tidak diterima di sekolah pilihan maupun impiannya ini pun lantas ramai diperbincangkan di media sosial. Saking tak terimanya, banyak dari orang tua yang melakukan aksi nekat untuk membalas kekecewaannya terhadap pihak sekolah tersebut.

Seperti baru-baru ini viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @liputangcibinong yang memperlihatkan sebuah kendaraan mentereng roda empat berwarna putih dengan nomor polisi F 1292 FB bertengger di depan SMPN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca Juga :

Bule Inggris di Bali Diduga Mabuk Kendarai Mobil Ugal-ugalan, Tabrak Pengendara Lain

Baca Juga :

Soal Kelanjutan Insentif Mobil Hybrid, Kemenperin Ungkap Hal Ini

Dalam video yang viral di media sosial itu, terlihat sejumlah aparat kepolisian bersama instansi ikut turun tangan mengatasi sebuah mobil milik orang tua calon siswa yang memblokade gerbang SMPN 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, lantaran anaknya tak diterima di sekolah tersebut.

Terlihat aparat kepolisian mengangkut paksa mobil Fortuner yang parkir di depan SMPN 1 Cibinong tersebut, karena dianggap menghalangi akses keluar masuk sekolah.

“Untuk sementara pengemudi sudah berpindah rumah di belakang Kelurahan Ciriung. Alasan pemilik memarkirkan kendaraan di pintu masuk gerbang sekolah yaitu karena anaknya tidak diterima di sekolah tersebut,” ujar Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo dikutip VIVA.co.id pada Jumat, 12 Juli 2024.

Diketahui, evakuasi pada mobil Fortuner itu dilakukan pada Kamis, 11 Juli 2024.

Pemilik Mobil adalah Seorang Ormas

Menurut keterangan Waluyo, berdasarkan data yang dilihat dari STNK mobil tersebut diketahui pemiliknya atas nama Dede Saryanto. Yang mana, ia merupakan anggota salah satu ormas yang beralamat di Jalan Raya Cikaret Gang Animan, Kelurahan Harapan Jaya.

Kecewa Anaknya Tidak Lolos

Diketahui, aksi pria yang merupakan salah satu anggota ormas itu adalah salah satu orang tua yang dibuat kecewa lantaran anaknya tidak lolos pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 Kabupaten Bogor.

Anak yang bersangkutan tidak lolos seleksi ke SMPN 1 Cibinong karena terhalang oleh sistem zonasi. Mobil tersebut telah terparkir di depan SMPN 1 Cibinong sejak Rabu malam, 10 Juli 2024.

Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu menjelaskan, memang rumah orangitua murid tersebut memang tidak jauh dari sekolah. Menurut keterangan, orang tua murid sengaja menaruh kendaraannya semalaman hingga esok paginya Kamis di sekolah tersebut.

Sontak saja imbas dari aksinya tersebut, membuat para guru tidak bisa masuk karena pintu sudah dipalang mobil Fortuner hingga akhirnya aksi tersebut diadukan ke kepolisian.

Reaksi Warganet

Sontak saja viralnya postingan tersebut langsung berhasil menuai beragam reaksi warganet di media sosial.

“aneh bgt, cuma grgr anaknya ga keterima,” tulis warganet.

“Penasaran mobilnya siapa itu bisa2nya parkir depan gerbang dan ditinggal pergi,” seru lainnya.

“Parkir depan gerbang,, main tinggal aja lagi,” tulis lainnya.

“Jangan2 Mobil murid yang sudah masuk kelas,” tandas lainnya.

“Balas dendam gegara anaknya gak keterima PPDB SMP,” tulis lainnya.

“Anaknya ga keterima disitu kali,” tandas lainnya.

“Kenapa yang begini hampir selalu mobil fortuner dan pajero ya,” kata lainnya.

“Tadi pagi jam 9 lewat udah ada di situ itu mobil,” seru lainnya.

“@24hsprr yahh hes sekolah kita kehalangan mobil nih, lanjut ke itc aja yu wkwkwkwk,” tulis lainnya.

Halaman Selanjutnya

Diketahui, evakuasi pada mobil Fortuner itu dilakukan pada Kamis, 11 Juli 2024.