Jumat, 14 Juni 2024 – 00:00 WIB
VIVA – Aksi seorang polisi wanita (polwan) belakangan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal tersebut dikarenakan aksi tragisnya yang mengakibatkan suaminya terbakar hidup-hidup.
Meskipun tindakannya membakar suaminya hidup-hidup adalah tindakan yang salah, namun aksi berani tersebut mendapat tanggapan beragam dari banyak pengguna media sosial.
Briptu Fadhilatun Nikmah mendapat dukungan dan reaksi positif meskipun melakukan kesalahan tersebut. Hal ini disebabkan karena tindakan Briptu Fadhilatun Nikmah memberikan pelajaran keras kepada suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono yang menghabiskan uang gajinya untuk judi online.
Banyak warganet yang mulai membenarkan dan memahami perasaan dari ibu tiga anak tersebut. Banyak cuitan viral di media sosial yang menyatakan dukungan dan persetujuan terhadap tindakan yang dilakukan oleh Briptu Fadhilatun Nikmah.
Terkait hal tersebut, akun anonjawa menyatakan bahwa Briptu Fadhilatun Nikmah adalah simbol perlawanan terhadap penyalahgunaan judi online oleh pemerintah.
Ada juga cuitan lain yang memberikan dukungan pada wanita yang membakar suaminya hidup-hidup tersebut. Beberapa komentar menunjukkan pemahaman terhadap kondisi yang dihadapi oleh Briptu Fadhilatun Nikmah.
Namun, tidak sedikit yang menyalahkan aksi tersebut karena dianggap berlebihan hingga menyebabkan kematian suaminya. Tetapi meskipun banyak yang mendukung tindakannya, aturan hukum tetap akan berlaku. Saat ini, Briptu Fadhilatun Nikmah menghadapi ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.
Anak-anaknya yang masih balita kini menjadi anak yatim dan mendapatkan pendampingan dari seorang psikolog mengenai kasus yang menimpa orangtua mereka.
