Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Ganjar Viral karena Dinilai Tidak Nyambung dalam Menjawab Pertanyaan Dubes Jepang

Ganjar Viral karena Dinilai Tidak Nyambung dalam Menjawab Pertanyaan Dubes Jepang

Kamis, 9 November 2023 – 11:24 WIB

Jakarta – Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo disebut tidak nyambung saat menjawab pertanyaan Duta Besar (Dubes) Jepang, Kenji Kanasugi dalam acara CSIS pada Selasa, 7 November 2023 lalu.

Dalam acara tersebut mulanya Ganjar menyampaikan gagasan terkait kebijakan luar negeri dan diplomatik yang akan diambil jika terpilih sebagai presiden di Pemilu 2024 mendatang. Kemudian, Ganjar membuka kesempatan bagi para hadirin untuk bertanya. Di kesempatan bertanya akhir, Kanasugi Kenji pun berdiri untuk bertanya.

Datang mengenakan batik berwarna cokelat, Kanasugi bertanya menggunakan bahasa Inggris terkait kebijakan luar negeri apa yang akan dilakukan Ganjar jika berhasil duduk di kursi Istana menggantikan Jokowi.

“Pertanyaan saya, apa yang akan Anda lakukan dalam kebijakan luar negeri Anda dibanding dengan kebijakan luar negeri presiden Joko Widodo?” ujar Kanasugi dilihat melalui YouTube CSIS Indonesia, Kamis, 9 November 2023.

Kanasugi penasaran terobosan atau perubahan apa yang bakal diambil Ganjar, Dia lantas menegaskan “Perubahan apa yang akan Anda lakukan dalam kepemimpinan Anda?”

Menjawab pertanyaan tersebut, Ganjar malah membagikan kisahnya saat mendampingi Kaisar Jepang, Naruhito ke Candi Borobudur pada bulan Juni lalu.

“Terima kasih pak Dubes, Kaisar bapak ternyata ramah sekali. Saya mengantarkan Kaisar melihat candi,” jawab Ganjar

Ganjar bercerita, saat itu ia diperingati oleh protokol untuk tidak berjabat tangan atau salaman dengan Kaisar. Namun, Naruhito malah yang menghampirinya untuk bersalaman.

“Dulu kami dikasih tahu ‘nanti tidak boleh salaman’ padahal kami ingin salaman, kami ingin jabat tangan dengan kaisar,” ucapnya

“Yang saya luar biasa biasa adalah, begitu kami berdiri, Pak Kaisar mendatangi kami dan mengajak salaman, itu sesuatu yang luar biasa” sambungnya

Setelah bercerita, Ganjar lanjut menjawab pertanyaan Kanasugi. Menurutnya seluruh kebijakan politik luar negeri Indonesia selalu sama dari masa presiden ke presiden.

“Apa yang beda? Karena politik luar negeri kita sebenarnya sama di (bawah kepemimpinan) seluruh presiden yang pernah menjabat di republik ini, tinggal (dipilih) mana yang kemudian dijadikan prioritas,” kata dia

Ganjar lantas memberikan contoh beberapa strategi politik bebas aktif yang diperankan Indonesia. Namun, ia tidak membeberkan apa strategi kebijakan luar negeri yang membedakannya dengan Jokowi.

Mendengar jawaban Ganjar, banyak warganet di media sosial yang menyebutnya tidak nyambung. Video potongan Ganjar menjawab pertanyaan Kanasugi pun viral di media sosial, salah satunya di Twitter atau X.

Di sana tidak sedikit warganet yang mengatakan bahwa Ganjar belum menguasai materi yang ditanyakan. Adapun, sebagian lagi malah menyorot kemampuan berbahasa Inggrisnya.