Kamis, 13 Juni 2024 – 16:08 WIB
Baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial menunjukkan sekelompok remaja SMP yang menghina dan membuat lelucon tentang penderitaan anak-anak Palestina. Video ini mendapat kecaman dari berbagai pihak di media sosial. Setelah menyadari kesalahan mereka, kelima remaja tersebut akhirnya muncul di hadapan publik dan meminta maaf.
Dalam video permintaan maaf mereka, mereka mengakui kesalahan yang telah mereka lakukan dan menyesal atas perbuatannya tersebut.
“Melalui ini saya ingin meminta maaf atas kesalahan yang saya lakukan melalui perilaku dan perkataan saya yang telah melukai banyak hati orang dan melampaui batas. Saya berjanji untuk memperbaiki diri dengan tindak tutur dan perilaku agar menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak mengulanginya lagi,” ucap salah satu remaja dalam video tersebut.
Seorang remaja lain yang memposting video tersebut juga meminta maaf atas perlakuan yang telah dilakukan. Ia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk menyakiti hati siapapun, terutama anak-anak di Palestina.
“Saya di sini meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas tindakan tidak terpuji yang telah saya lakukan. Saya tidak bermaksud menghina atau melecehkan pihak manapun. Saya tidak sengaja mendokumentasikan kejadian tersebut secara spontan dan mempostingnya di media sosial,” ujar salah satu remaja lainnya dalam video.
Mereka menyadari bahwa perbuatan mereka telah merugikan banyak pihak dan berharap masalah ini segera terselesaikan.
Video tersebut mencatat beberapa remaja putri sedang makan di sebuah restoran cepat saji. Salah satu di antaranya mengolok-olok temannya yang sedang makan tulang ayam dengan menyebutnya “tulang anak Palestina”. Remaja lainnya kemudian menyusul dengan mengatakan bahwa mereka sedang makan “darah anak Palestina” sambil mencocol daging ayam ke dalam saus cabai.
Dinas Pendidikan (Disdik) Jakarta juga mengecam tindakan beberapa siswi SMP yang mengolok-olok Palestina saat makan di restoran cepat saji.
Mereka menyesali perbuatan mereka dan berharap permasalahan ini bisa segera terselesaikan.