Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Ikan-Ikan Warga Palembang Mati karena Listrik Padam Selama 18 Jam, Menyebabkan Kerugian Terbesar

Ikan-Ikan Warga Palembang Mati karena Listrik Padam Selama 18 Jam, Menyebabkan Kerugian Terbesar

Rabu, 5 Juni 2024 – 18:51 WIB

Palembang – Mati listrik di wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) selama 18 jam membuat sejumlah warga mengalami kesulitan.

Baca Juga :

Listrik Padam Serentak di Sumbagsel, PLN: Normalisasi Sudah 90 Persen

Salah satunya adalah seorang pedagang ikan yang mengalami kerugian karena ikan-ikannya mati, ia pun meminta pertanggungjawaban dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Perbaikan dan pemeliharaan jaringan kabel listrik

Photo :

  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Baca Juga :

Parah! 18 Jam Listrik Mati di Jambi, Daging di Kulkas Sampai Rusak

Dilansir dari akun Instagram @palembangiyo, akun tersebut menjelaskan banyak ikan warga yang mati karena listrik mati sehari kemarin, seperti kejadian yang dialami salah satu warga di Bank Raya Demang, Palembang.

“Lihat nih akibat PLN mati, sudah berapa ini kerugian kami? habis.. habis..,” kata perekam yang diunggah melalui akun @palembangiyo.

Baca Juga :

LRT Palembang Kembali Beroperasi Usai Listrik di Sumbagsel Padam

“Bagaimana kebijakan PLN, kerugian kami ini, tolong PLN Palembang,” lanjutnya.

Video itu pun mendapatkan beragam komentar, netizen banyak yang mempertanyakan mengapa pemilik usaha tidak memiliki genset sebagai listrik cadangan bila listrik PLN mati.

Namun sebagian juga ada yang menganggap peristiwa itu masih menjadi tanggungjawab PLN sebagai satu-satunya perusahaan penyedia listrik di Indonesia.

Diberitakan sebelumnya sejumlah Provinsi di Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) mengalami pemadaman total sejak Selasa 4 Juni 2024.

Manajer Komunikasi dan TJSL Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu Iwan Arissetyadhi mengatakan, padamnya listrik di sejumlah Sumbagsel dipicu pada masalah di transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat.

Akibatnya wilayah Sumatera bagian selatan seperti Lampung, Bangka Belitung, Jambi dan Bengkulu berdampak pada pemadaman total.

Namun PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi Bengkulu menyebutkan, normalisasi listrik di wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbagsel) sudah mencapai 90 persen.

Halaman Selanjutnya

Namun sebagian juga ada yang menganggap peristiwa itu masih menjadi tanggungjawab PLN sebagai satu-satunya perusahaan penyedia listrik di Indonesia.

Halaman Selanjutnya