Minggu, 2 Juni 2024 – 00:15 WIB
VIVA – Beragam alasan berobat ke luar negeri mulai dari alasan kenyamanan, dan privasi menjadi alasan utama ribuan warga Surabaya yang memilih berobat ke Malaysia.
Tujuan berobat medis paling banyak, adalah pengecekan kesehatan atau medical check-up. Sementara pengobatan kanker menduduki peringkat kedua terbanyak, baru disusul penyakit kronis lainnya.
Dari catatan Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) Indonesia Market tercatat sekitar 2.000 warga Surabaya berobat ke Malaysia selama periode Januari 2024.
Rahmatullah Baragau Direktur Malaysia Healthcare Travel Council MHTC Indonesia Market menyebut, jumlah pasien berobat medis asal Surabaya memang selalu meningkat. Contohnya selama periode Januari 2023, jika dibandingkan Januari 2024, meningkat hampir 300 persen. “700 orang (Januari 2023) sampai 2.000 orang (Januari 2024) yang sudah pergi (berobat) ke Malaysia,” katanya saat pembukaan Malaysia Healthcare Expo di Surabaya, Kamis, 30 Mei 2024.
Besarnya jumlah pasien medis itu, membuat MH Expo melakukan jemput bola memberikan Edukasi terkait sejumlah Rumah Sakit di Malaysia yang bisa di tempuh dari seluruh moda transportasi udara, laut maupun darat dari Indonesia terutama kota Surabaya.
Reaksi Netizen
Fenomena ini menarik perhatian netizen. Banyak yang menganggap pelayanan rumah sakit di luar negeri lebih baik dari pada di negara sendiri. Itu sebabnya banyak yang berobat ke luar negeri. “Suami teman saya pun berobat ke Penang, katanya di Medan di operasi sana sini tidak jelas penyakitnya apa. Di Penang langsung ketahuan apa penyakitnya, tidak ribet,” ungkap seorang netizen di kolom komentar.
“Pejabat negara saja berobat ke luar negeri, kenapa rakyat dipersoalkan,” timpal netizen lainnya. “Lebih murah yang pasti,” lanjut yang lain.
“Karena di sana murah dan bagus dokternya. Kemarin bibi saya di sana berobat dalam 5 hari sudah sehat ..,” tambah netizen lainnya. Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.
Halaman Selanjutnya Reaksi Netizen
