Portal Berita Pilihan Prabowo Subianto, Update Setiap Jam
Berita  

Sosok Ulama Abdullah Al Qasimi yang Meninggalkan Agama dan Memilih menjadi Atheis

Sosok Ulama Abdullah Al Qasimi yang Meninggalkan Agama dan Memilih menjadi Atheis

Jumat, 20 Oktober 2023 – 04:45 WIB

Jakarta – Ulama merupakan sosok yang sangat dihormati di Islam. Namun ada beberapa Ulama yang memutuskan pindah agama seperti halnya Abdullah Al Qasimi. Ia juga dikenal sebagai penterjemah Al Quran serta sudah menuliskan beberapa tafsir.

Baca Juga :

Begini Hukum Niat Pindah Agama dengan Alasan Pernikahan

Abdullah Al Qasimi dulunya merupakan seorang ulama yang sangat dihormati. Namun kini ia memiliki pemikiran yang kontroversi sehingga memutuskan menjadi seorang ateis, berikut profil Abdullah Al Qasami, dilansir berbagai sumber:

Profil Abdullah Al Qasimi

Baca Juga :

Top Trending: Ulama Ahli Tafsir Pindah Agama, Viral Foto Vulgar Istri Polisi

Abdullah Al Qasimi

Photo :

  • Tangkapan Layar: Kisah Nyata

Abdullah Al Qasimi lahir pada 9 Januari 1907 dan meninggal dunia pada tahun 1998 di usianya menginjak 89 tahun. Ia dikenal merupakan seorang ulama serta seorang penulis asal Arab Saudi.

Baca Juga :

Viral! Petugas Dishub Medan Dianiaya Pemotor Saat Atur Lalulintas, Pelaku Ditangkap

Abdullah Al Qasimi merupakan salah satu intelektual paling kontroversi di dunia Arab karena perubahan pemikirannya menjadi radikal dari yang awalnya mebelas salafisme dan kini menjadi pembela ateisme serta menolak agama terorganisir.

Selain itu, Ia mempertanyakan keberadaan Tuhan dan mengkritik agama, yang menyebarkan tuduhan bahwa ia menjadi seorang ateisme. Sehingga buku-bukunya dicekal dan dilarang beredar di seluruh Arab Saudi.

Abdullah Al Qasimi pernah belajar di Universitas Al Azhar pada tahun 1927. Selama ia menjadi seorang mahasiswa di kampus tersebut, ia juga sempat menulis beberapa buku. Salah satu buku yang paling terkenalnya adalah ‘As-Shira Bainal-Islam wa Al-watsaniyyah’.

Baca artikel Trending menarik lainnya di tautan ini.

Halaman Selanjutnya

Selain itu, Ia mempertanyakan keberadaan Tuhan dan mengkritik agama, yang menyebarkan tuduhan bahwa ia menjadi seorang ateisme. Sehingga buku-bukunya dicekal dan dilarang beredar di seluruh Arab Saudi.

Halaman Selanjutnya