Sabtu, 9 Desember 2023 – 00:10 WIB
Jakarta – Komika Marshel Widianto ikut angkat bicara mengenai imigran Rohingya yang terus berdatangan ke daratan Aceh hingga menimbulkan konflik dengan warga. Berbeda dari yang lain, Marshel memiliki cara sendiri untuk menyampaikan pandangannya.
Melalui akun TikTok pribadinya, pria kelahiran Jakarta Utara itu memberikan tanggapannya terhadap unggahan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) yang meminta masyarakat Indonesia untuk mau menerima pengungsi dari Myanmar tersebut.
“Diterima masyarakat Indonesia dan pemerintah memberikan mereka rumah, makanan, tempat tinggal, dan membuat KTP Indonesia,” tulis UNHCR Indonesia.
Dalam video berdurasi 17 detik itu, Marshel hanya duduk tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Ekspresi wajahnya seolah-olah menunjukkan ketidaknyamanan dengan permintaan UNHCR tersebut.
Namun, pada caption unggahan dan sejumlah teks yang dibuat dalam video, Marshel beranggapan bahwa kedatangan para imigran Rohingya di Aceh dikhawatirkan bakal membawa petaka buruk.
“Menjajah jalur kekuasaan (silang) menjajah jalur kasihan (ceklis),” tulis narasi dalam video dikutip Jumat, 8 Desember 2023.
“Jangan langsung minta Pulau. Kartu perdana dulu kek,” sambung Marshel pada caption unggahan.
Sebagai informasi, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan jumlah imigran Rohingya di Indonesia saat ini mencapai 1.478 orang. Mahfud mengatakan pemerintah masih mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah imigran Rohingya ini.
“Kami sedang mencari jalan keluar tentang ini. Satu mengenai kebutuhan domestik kita Indonesia di mana pun. Kedua juga mengenai kemanusiaan,” kata Mahfud Selasa, 5 Desember 2023.
Mahfud menjelaskan Indonesia sebenarnya tidak terikat dengan konvensi internasional soal pengungsi di bawah UNHCR. Ia mengatakan saat ini mulai ada keberatan dari penduduk lokal menyusul jumlah pengungsi yang terus bertambah.
