Kamis, 7 Desember 2023 – 12:35 WIB
Sumatera Barat – Letusan Gunung Marapi di Kabupaten Agam Sumatera Barat telah membuat kehebohan di Indonesia. Saat letusan terjadi pada hari Minggu, 3 Desember 2023, sekitar 75 pendaki masih berada di puncak gunung aktif tersebut.
Peristiwa tragis ini meninggalkan cerita dan trauma mendalam bagi para pendaki yang berhasil selamat, termasuk Sri Wahyuni, seorang wanita berusia 19 tahun yang berangkat bersama teman-temannya untuk mendaki gunung.
Gunung Marapi tiba-tiba memuntahkan abu panas hingga menimpa puluhan pendaki. Namun, Sri Wahyuni dan 9 orang temannya berhasil selamat. Enam jam sebelumnya, mereka berada di puncak Marapi.
Sri Wahyuni dan 6 rekannya mendengar letusan gunung dan merasa kaget. Tak lama setelah itu, hujan batu dan ranting pohon menimpa mereka sehingga mereka berlari dengan secepat mungkin untuk menyelamatkan diri. Mereka bersembunyi di bawah pohon besar untuk mencari perlindungan.
Setelah berhenti, Sri dan teman-temannya kembali berlari ke bawah tanpa henti karena hujan abu vulkanik semakin mengerikan. Mereka sampai di pos 3 dan bertemu dengan tiga kawan yang sudah turun duluan. Kemudian mereka berlari ke pos 2 dan akhirnya sampai di pos Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dengan selamat, meskipun salah satu teman mereka mengalami keseleo.
Sri dan 9 rekannya pulang ke Pekanbaru. Mereka mengaku syok mendengar suara ledakan gunung tersebut. Sri juga menceritakan tentang seseorang yang diduga menjadi pemicu erupsi dengan melemparkan batu ke kawah.
“Saya berharap, agar Gunung Marapi cepat pulih, dan teruntuk teman-teman yang mendaki tolong dijaga,” ujarnya.
