Kasur merupakan tempat yang seharusnya memberikan kenyamanan saat beristirahat, namun dapat menjadi sarang kutu busuk jika tidak dirawat dengan baik. Kutu busuk ini seringkali bersembunyi di celah kasur, bantal, atau lipatan seprai, dan aktif mencari mangsanya pada malam hari, mengisap darah dan mengganggu tidur. Gigitan kutu kasur dapat menyebabkan rasa gatal, bercak merah di kulit, iritasi, bahkan masalah psikologis seperti cemas dan sulit tidur.
Banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan sederhana seperti jarang menjemur kasur atau malas mengganti sprei dapat mengundang kutu kasur berkembang biak. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab tempat tidur menjadi sarang kutu kasur agar tidur nyenyak tak terganggu. Kutu kasur biasanya terbawa ke tempat tidur tanpa disengaja melalui pakaian, bagasi, atau benda lain, dan kemudian bersembunyi di sekitar tempat tidur.
Kasur yang kurang terjaga kebersihannya menjadi tempat ideal bagi kutu kasur untuk berkembang biak, maka menjaga kebersihan tempat tidur dan sekitarnya sangat penting. Sirkulasi udara yang buruk menyebabkan kelembapan di kamar, menciptakan kondisi nyaman bagi kutu kasur tumbuh dengan cepat. Kutu kasur juga dapat terbawa dari tempat lain seperti hotel, transportasi umum, atau lokasi terinfestasi lainnya. Barang bekas atau furnitur lama juga mungkin menjadi tempat bersembunyi bagi kutu kasur.
Langkah preventif dapat dilakukan dengan membersihkan secara menyeluruh kasur, menjaga kebersihan tempat tidur, memastikan sirkulasi udara baik, mencuci pakaian setelah bepergian, serta memeriksa furnitur bekas sebelum membawanya ke dalam rumah. Dengan demikian, kutu kasur dapat dihindari dan tidur dapat kembali nyaman tanpa gangguan.