Berita  

Kenaikan APBD 2026 Malang dan Target Pemkab untuk Genjot PAD

Pemerintah Kabupaten Malang menargetkan kenaikan pendapatan daerah sebesar 2,37 persen dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026. Meskipun sebagian besar pendapatan daerah masih bergantung pada dana transfer pusat yang mencapai 75,16 persen, Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib menyampaikan target tersebut saat Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Malang. Sidang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Malang H. Kholiq, turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda dan kepala perangkat daerah. Lathifah menegaskan pentingnya pendapatan asli daerah (PAD) bertumbuh agar Kabupaten Malang bisa lebih mandiri secara fiskal. Dalam upaya tersebut, pemerintah akan menggali potensi PAD melalui intensifikasi pajak dan retribusi, pemanfaatan teknologi, peningkatan kualitas SDM, serta optimalisasi BUMD. Selain itu, alokasi penyertaan modal Rp41 miliar kepada tiga BUMD dilakukan untuk memperkuat usaha dan meningkatkan kontribusi pendapatan daerah. Wakil Ketua DPRD Malang, Abah Kholiq, mendorong pemerintah untuk lebih serius menggenjot PAD, menekankan perlunya evaluasi terhadap target dan capaian 2025. Evaluasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan PAD tahun depan dan mengurangi ketergantungan pada dana perimbangan. Dengan demikian, upaya pemantapan keuangan daerah di Kabupaten Malang menjadi fokus utama dalam menjaga keberlanjutan ekonomi daerah.

Source link