Berita  

Pelaku Pukul Guru di UIAD Sinjai, Anak Oknum Polisi Dikonfirmasi Presiden Mahasiswa

Presiden Mahasiswa Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD), Rehan, mengutuk keras tindakan pemukulan yang dilakukan seorang siswa kepada gurunya di ruang Bimbingan Konseling (BK). Rehan menilai peristiwa tersebut sebagai tindakan yang merusak moralitas yang harus segera ditindaklanjuti. Menurut Rehan, kekerasan terhadap guru bukan hanya melukai fisik pendidik, tetapi juga merusak marwah dunia pendidikan. Dia menekankan bahwa sekolah seharusnya merupakan tempat belajar, bukan tempat kekerasan. Rehan juga mendesak pihak kepolisian dan Dinas Pendidikan untuk menyelidiki kasus ini dan menegaskan bahwa kekerasan tidak dapat ditoleransi dalam lingkungan pendidikan.
Lebih lanjut, Rehan menyoroti pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter anak. Menurutnya, rasa hormat terhadap guru harus diajarkan sejak dini karena guru memiliki peran besar dalam membentuk masa depan bangsa. Rehan menambahkan bahwa insiden ini harus menjadi momentum bagi semua pihak untuk memperkuat nilai-nilai moral di sekolah dan memastikan bahwa pendidikan digunakan sebagai sarana untuk mendidik, bukan untuk melukai. Kejadian ini bermula ketika seorang guru di SMAN 1 Sinjai, Mauluddin, dipukul oleh salah satu siswanya, MR, di ruang BK. Orang tua MR yang merupakan anggota Polres Sinjai turut menyaksikan kejadian ini. Setelah kejadian ini terjadi, SMAN 1 Sinjai sepakat mengeluarkan MR dari sekolah. Sementara itu, ayah MR yang juga merupakan anggota polisi sedang dalam pemeriksaan oleh Propam Polres Sinjai.

Source link