Selasa, 28 November 2023 – 07:07 WIB
VIVA Trending – Baru-baru ini fenomena alam yang unik bikin warganet heboh di media sosial. Bagaimana tidak, sebuah peristiwa langka terjadi di salah satu dusun yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga :
Janji Ganjar Pranowo: Sediakan Satu Faskes, Satu Desa di Wilayah 3T
Wujudkan Pilpres Damai, Dahnil Anzar: Jadikan Narasi Persatuan, Bukan Politik Memecah Belah
Diketahui VIVA.co.id dari unggahan video yang dibagikan akun TiKTok @s4f1tr1_25 beberapa waktu lalu itu memperlihatkan suasana sebuah dusun yang terbilang cukup unik dan langka.
Hal tersebut karena, matahari pagi di sini munculnya telat dan sebaliknya di sini para penghuninya merasakan malam tiba lebih cepat dibanding daerah-daerah lainnya yang ada di Indonesia. Di mana matahari di dusun ini bakal baru muncul saat pukul 08.00 WIB dan malam mulai terasa sejak dari pukul 17.00. Itulah yang dirasakan oleh sejumlah penduduk setempat dusun unik dan langka tersebut.
Desa di Indonesia Diharapkan Berdaulat dan Mandiri, Tak Jadi Beban Negara tapi Jadi Kekuatan
Tak sedikit dari mereka mengaku telat terpapar sinar matahari saat pagi menyapa, sebaliknya mereka harus lebih cepat merasakan indah dan dinginnya malam hari di dusun tempat yang mereka tinggali itu. Menurut sumber, fenomena unik tersebut terjadi di Dusun Wotowati yang terletak di Desa Pucung, Gunungkidul, Yogyakarta. Diketahui, Dusun Wotawati ini hanya berjarak sekitar 74 kilometer dari jantung kota Yogyakarta. Di mana letak dusun tersebut berada di aliran Bengawan Solo purba yang diapit oleh sebuah perbukitan.
Suasana Dusun Wotowati
Selain memiliki fenomena terdengar cukup aneh dan unik, suasana di dusun ini juga masih sangat asri dan sunyi. Mengingat, jarang adanya suara lalu lalang kendaraan bermotor maupun mobil yang melintasi dusun setempat.
Terlebih lokasi dusun ini berada di lembah Bengawan Solo Purba dan tersembunyi di antara Pegunungan Seribu.
Tentang Dusun Wotowati
Dusun Wotowati terdiri dari 4 RT yang dihuni 82 Kepala Keluarga (KK). Di mana sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah bertani dan bercocok tanam. Selain itu, warga di Dusun Wotawati juga terkenal sangat ramah dan selalu terbuka dengan para wisatawan yang datang. Tidak hanya itu, suasana dusun yang bersih serta pemandangan alam yang menarik menjadi nilai tambah bagi pengunjung. Tak heran jika dusun unik ini dibuka untuk para wisatawan yang ingin singgah.
Reaksi Warganet
Fenomena unik di dusnun Wotowati ini sontak membuat tak sedikit warganet dibuat heran dan bertanya-tanya. Tak sedikit yang mengingingkan tinggal di dusun tersebut, mengingat waktu malam yang lebih cepat.
“baru tau ada jalur bengawan solo purba,”
“wajar karna di kelilingi bukit,” tandas pengguna lainnya.
“Aku mlh ga tau klo ada desa wotawati pdhl aku dr G.K,” ujar lainnya.
“enak klo bulan ramadhan di sana,telat sahur cepat buka puasa,” tandas lainnya.
“masuk akal.. lah kalo pagi matahai masih ketutup bukit.. sore juga udah ketutup bukit juga..” kata warganet lain.
“tempatku juga mataharinya munculnya telat kak kadang jam 9 kadang jam 11, soalnya bangunku ya jam segitu,” sahut lainnya.