PT Garam Madura tetap menjaga produksi garamnya meskipun terjadi kemarau basah yang dipengaruhi oleh hujan deras. Hingga pertengahan September 2025, perusahaan tersebut telah mencatat panen lebih dari 12 ribu ton garam. Adanya curah hujan yang cukup tinggi mempengaruhi kualitas dan jumlah produksi garam PT Garam Madura.
Meskipun kondisi cuaca yang dinamis, Humas PT Garam, Miftahul Arifin, mengonfirmasi bahwa perusahaan tetap beroperasi sesuai rencana tahunan. Proses panen garam sudah dimulai di beberapa wilayah, meskipun masih dalam tahap awal dan menyesuaikan dengan kondisi cuaca. Meski ada berbagai hambatan seperti pengaruh hujan yang menurunkan kualitas garam dan beberapa kegagalan panen, produksi tetap berlangsung.
Saat ini, hasil panen sementara telah mencapai lebih dari 12 ribu ton garam, namun harapan agar cuaca kembali panas agar produksi garam dapat meningkat terus diharapkan. Di tengah tantangan cuaca yang memengaruhi produksi garam, PT Garam Madura tetap berusaha untuk tetap menjaga produktivitasnya.