Mercedes-Benz baru-baru ini meluncurkan GLC terbaru dengan fitur layar yang lebih besar yang menarik perhatian. Meskipun layarnya besar, mobil ini masih dilengkapi dengan kontrol fisik seperti tombol, sakelar, dan penggulung yang terletak di setir. Keputusan ini tidak diambil begitu saja, namun didasarkan pada data pelanggan yang menunjukkan bahwa pengguna lebih memilih tombol fisik. Mercedes bahkan telah mengonfirmasi bahwa tombol dan sakelar fisik sangat penting bagi sebagian besar pelanggannya, terbukti dari penggunaan perangkat lunak pada model sebelumnya, CLA.
Selain Mercedes, produsen mobil lain seperti BMW juga memberikan perhatian pada kebermaknaan tombol dan sakelar fisik untuk fungsi-fungsi penting di dalam kendaraan. Hal ini tercermin dari desain iX3 baru yang masih dilengkapi dengan roller volume fisik. Bahkan Volkswagen dan Hyundai juga kembali menjadikan tombol-tombol fisik sebagai bagian dari desain interior kendaraan mereka.
Selain dari preferensi konsumen, tekanan dari regulasi keamanan semakin memberikan pengaruh pada keputusan produsen mobil. Euro NCAP mengindikasikan bahwa aturan baru yang mengharuskan kontrol fisik pada kendaraan mungkin akan diberlakukan pada tahun 2026 untuk meningkatkan tingkat keselamatan. Dengan demikian, produsen mobil terus mempertimbangkan penggunaan tombol fisik dan sakelar dalam desain kendaraan mereka.