Berita  

Dinkes Turunkan Tim Investigasi Kasus Keracunan Santri Banjarnegara

Puluhan santri Pondok Pesantren Modern Al Madina, Kecamatan Rakit Banjarnegara, Jawa Tengah, harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas Rakit 1. Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara turun tangan dalam menangani kasus dugaan keracunan makanan yang menimpa 146 santri pada Selasa, 16 September 2025. Gejala yang dialami oleh santri meliputi demam, pusing, mual, muntah, diare, serta nyeri perut.

Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara, dr. Latifa Hesti Purwaningtyas, menjelaskan bahwa kasus ini mulai terjadi pada Minggu sore, 14 September 2025, ketika 19 santri menyampaikan keluhan serupa di Puskesmas Rakit 1. Jumlah pasien meningkat secara signifikan ke esokan harinya hingga mencapai 146 orang, yang kemudian dirawat di beberapa fasilitas kesehatan di sekitar daerah tersebut.

Sebagai upaya investigasi, Dinkes Banjarnegara mengambil sampel air minum dan makanan untuk diperiksa di laboratorium kesehatan setempat. Mereka juga membersihkan lingkungan sekitar pondok untuk mencegah penyebaran penyakit. Pihak Dinkes juga mengimbau pengelola pondok dan orang tua santri untuk tetap tenang serta membawa santri yang menunjukkan gejala serupa segera ke fasilitas kesehatan terdekat. Kegiatan belajar santri dipindahkan ke sistem daring hingga kondisi pondok dinyatakan aman.

Source link