Perubahan APBD Bondowoso 2025: Pendapatan Turun, Fokus Efisiensi

Pemerintah Kabupaten Bondowoso telah mengajukan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-PAPBD) Tahun Anggaran 2025. Nota penjelasan disampaikan oleh Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid dalam rapat paripurna DPRD. Dalam paparannya, Abdul Hamid menjelaskan bahwa revisi APBD dilakukan untuk menyesuaikan dengan dinamika ekonomi dan kebijakan nasional, terutama instruksi pemerintah pusat mengenai efisiensi belanja. Tujuan dari perubahan APBD ini adalah agar pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih efektif, efisien, dan tetap berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Meskipun total pendapatan daerah mengalami penurunan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) justru meningkat dengan signifikan. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan retribusi daerah dan pendapatan sah lainnya. Selain itu, terdapat penurunan dalam penerimaan pajak daerah, namun pemerintah daerah tetap optimistis dengan mengoptimalkan aset daerah. Adapun untuk pendapatan transfer, terjadi penurunan dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK). Namun, bantuan keuangan dari pemerintah provinsi mengalami peningkatan. Dari sisi belanja, alokasi belanja daerah mengalami pengetatan, terutama pada belanja modal. Belanja tidak terduga mengalami peningkatan yang signifikan untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak. Penyesuaian pada pembiayaan juga dilakukan dengan referensi pada tema pembangunan daerah 2025. Bupati Abdul Hamid menegaskan perubahan APBD ini harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Bondowoso.

Source link