Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, memeriksa fish bank atau “apartemen ikan” sebelum diselamkan di perairan Patoman, sebagai upaya untuk menjaga laut dan memberdayakan para nelayan. Dalam kunjungan tersebut, Bupati Ipuk berkomitmen untuk melindungi ekosistem laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan di daerah tersebut. Fish bank ini merupakan rumah ikan yang dirancang dari bambu dan pelepah kelapa yang membentuk sekat seperti apartemen, memberikan tempat perlindungan bagi telur, larva, dan ikan kecil. Kolaborasi antara Pemkab Banyuwangi, Sinergi Foundation, dan Fish Bank Indonesia berupaya menjaga ekosistem laut dan memberdayakan masyarakat pesisir di Kabupaten Banyuwangi.
Proyek fish bank ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi nelayan dan menjadi sarana edukasi untuk menjaga lingkungan dan ekosistem laut di wilayah tersebut. Melalui monitoring berkala, program fish bank ini diharapkan dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat langsung bagi para nelayan. Alat yang ramah lingkungan dan terjangkau ini telah berhasil dibangun di beberapa lokasi di Banyuwangi dan telah membantu nelayan dalam menangkap ikan secara bijaksana tanpa merusak ekosistem.
Dukungan dari berbagai pihak, seperti Sinergi Foundation, YBM PLN, dan Fish Bank Indonesia, telah memperkuat program fish bank ini dan membantu banyak nelayan untuk meningkatkan sumber daya ikan di daerah tersebut. Hal ini juga menciptakan harapan baru bagi para nelayan dan masyarakat pesisir, dengan membangun ekosistem laut buatan dan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Program ini akan terus dimonitor untuk memastikan dampak positifnya bagi lingkungan, sumber daya ikan, dan kesejahteraan nelayan. Fish bank bukan hanya merupakan bagian dari ekosistem buatan, tetapi juga menjadi simbol harapan bagi masa depan para nelayan di Banyuwangi.