Perusahaan mobil warisan menghadapi pertanyaan menarik tentang nama untuk kendaraan listrik mereka. Volkswagen, sebagai contoh terbaru, mengumumkan bahwa hatchback listrik kompak VW ID.2 akan diproduksi sebagai ID. Polo. Berita baiknya, mobil ini juga akan hadir dalam versi GTI. Pameran otomotif terbesar di Eropa, IAA Munich, akan menampilkan versi purwarupa dari mobil-mobil ini. Volkswagen menunjukkan pergeseran dari nama-nama eksperimental ke nama yang lebih dikenal seperti Polo. Ini menunjukkan kekuatan nama yang membangkitkan emosi dan melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, menurut Martin Sander, anggota dewan direksi VW.
VW Polo, diperkenalkan pada tahun 1975, telah menjadi salah satu model tersukses VW. Meskipun tidak dijual di Amerika, VW terus mendapatkan momentum sebagai pembuat mobil listrik, terutama di Eropa. Model-model baru dari Volkswagen menunjukkan respons terhadap umpan balik pelanggan dengan peningkatan kualitas dan fitur yang dikenal seperti tombol fisik. Meskipun mengalami kesulitan dalam strategi listriknya, VW tetap berkomitmen untuk menjadikan mobil listriknya lebih konvensional. Mitra dengan Rivian membantu VW dalam menciptakan perangkat lunak canggih dan arsitektur listrik untuk model masa depannya.
VW tidak sendiri dalam mengandalkan merek terkenal dalam menghadapi masa depan listrik. Perusahaan lain seperti Porsche, Mercedes-Benz, dan Toyota juga telah memperkenalkan mobil listrik dengan merek dan desain yang dikenal. Tren menuju kendaraan listrik yang lebih dikenal dan tidak terlalu futuristik semakin terasa di industri otomotif.