Mobil listrik saat ini masih memiliki beberapa kekurangan, seperti harga yang mahal, masalah perangkat lunak yang belum sepenuhnya diselesaikan, dan keterbatasan dalam jangkauan dan pengalaman pengisian daya. Meski begitu, perkembangan teknologi mobil listrik sekarang ini patut disyukuri. Seiring dengan itu, banyak saluran yang membahas tentang mobil listrik, di antaranya adalah Aging Wheels, yang memberikan informasi menarik terkait dunia otomotif.
Salah satu konten menarik dari Aging Wheels adalah tentang Th!nk City, mobil listrik mikro Norwegia yang unik dan aneh. Mobil ini terbuat dari plastik dan memiliki sejarah pengembangan yang rumit. Meskipun versi asli menggunakan baterai natrium “garam cair” yang sulit dioperasikan, namun versi yang dimiliki Robert Dunn telah menggunakan baterai lithium yang lebih konvensional.
Th!nk City memiliki sejumlah fitur aneh seperti pengisian daya yang memerlukan pemanasan baterai, pengisi daya onboard noisy, dan penggunaan penguat rem hidrolik. Namun, meski mobil ini memiliki banyak kekurangan, namun Th!nk City membawa kita ke pemahaman tentang bagaimana mobil listrik modern telah berkembang pesat dalam hal jarak tempuh, fitur teknologi, dan daya tahan baterai yang lebih baik.
Dengan demikian, mengamati perkembangan mobil listrik dari Th!nk City, serta mobilitas listrik modern secara umum, memberikan gambaran yang cerah bagi masa depan kendaraan ramah lingkungan. Bagaimana kemungkinan desain mobil listrik masa depan, serta bagaimana teknologi baterai terus berkembang, menjadi hal yang menarik untuk dinanti. Menyadari perjalanan mobil listrik dalam sepuluh tahun terakhir, membuat kita berpikir: kemanakah teknologi ini akan membawa kita dalam sepuluh tahun ke depan?