Puluhan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Rumah Sakit Daerah Balung, Jember, mulai mengikuti pelatihan Massive Open Online Course (MOOC) Kurikulum I Tahun 2025. Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Azalea RSD Balung pada Selasa (26/8/2025), dikatakan bahwa pelatihan ini dianggap sebagai langkah awal untuk meningkatkan layanan publik terutama di sektor kesehatan. Ada sebanyak 44 PPPK yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, dengan mayoritas merupakan tenaga kesehatan seperti perawat, bidan, dokter, tenaga laboratorium, asisten apoteker, dan petugas rekam medis. Delapan orang lainnya adalah tenaga teknis, yang terdiri dari staf administrasi dan operator layanan.
Direktur RSD Balung, dr. Nurullah Hidajahningtyas, menyatakan bahwa sebagian besar PPPK yang baru diangkat tersebut sebenarnya telah bekerja cukup lama di rumah sakit dengan status karyawan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dengan perubahan status menjadi PPPK, diharapkan kesejahteraan mereka meningkat sehingga semangat dalam memberikan pelayanan juga semakin bertambah. Program MOOC ini dirancang oleh pemerintah untuk menyamakan persepsi dan kompetensi PPPK di seluruh Indonesia, dengan materi yang mencakup nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN), etika pelayanan publik, dan keterampilan teknis sesuai bidang masing-masing.
Meskipun pelatihan dilakukan secara daring, aturan tetap ditegakkan dengan ketat. Peserta wajib hadir tepat waktu, berpakaian sesuai protokol, membawa perangkat kerja, dan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga selesai. Pelatihan daring memungkinkan PPPK untuk tetap belajar tanpa harus meninggalkan tempat tugas, sehingga standar kompetensi yang sama bisa diterapkan di seluruh penempatan mereka. Manajemen RSD Balung berharap kehadiran PPPK dengan status baru dapat meningkatkan kualitas layanan rumah sakit dan memberikan pelayanan yang tulus dan profesional kepada masyarakat.
