Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Grenden, Kecamatan Puger, Jember, dilaksanakan dengan nuansa yang berbeda. Pemerintah Desa Grenden bekerja sama dengan Muslimat NU untuk menyelenggarakan program santunan bagi anak yatim dan piatu pada hari Minggu (24/8/2025).
Sebanyak 36 anak yatim piatu menghadiri acara tersebut di balai desa, didampingi oleh tokoh masyarakat, takmir masjid, serta pengurus Muslimat dan Fatayat NU ranting Grenden. Hadir juga Ririn Indayati, ketua Muslimat NU Cabang Kencong, yang memberikan dukungan terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh Pemdes Grenden.
Kepala Desa Grenden, Suyono, menganggap kegiatan santunan anak yatim sebagai wujud nyata makna kemerdekaan. Ia percaya bahwa kerjasama antara pemerintah desa dan Muslimat NU mencerminkan nilai-nilai kepedulian dan tolong-menolong yang perlu dijunjung tinggi.
Menurut Suyono, santunan kepada anak yatim adalah bentuk dari keikutsertaan dalam membagi beban yang dirasakan oleh orang tua anak tersebut. Langkah ini sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW yang sepatutnya dijunjung, terutama di bulan kemerdekaan. Doa pun disertakan agar kegiatan ini membawa berkah bagi anak-anak dan untuk kemajuan pemerintahan desa.
Sinergi antara pemerintah desa dengan Muslimat NU juga dinilai oleh Suyono dapat mempererat tali silaturahmi antarwarga. Kolaborasi semacam ini menunjukkan bahwa pemerintah desa dan organisasi masyarakat dapat bersinergi dalam upaya membangun sikap peduli masyarakat.
Ririn Indayati, ketua Muslimat NU Cabang Kencong, menekankan bahwa kerjasama dengan pemerintah desa merupakan langkah penting dalam memperluas dampak sosial yang dihasilkan. Ia melihat bahwa keterlibatan Pemdes Grenden memberikan kesempatan bagi Muslimat NU untuk turut serta berkontribusi dalam membangun masyarakat.
Acara tersebut diakhiri dengan tausiah dari KH. Nuril Huda, penceramah asal Kecamatan Wuluhan, yang menyoroti pentingnya kepedulian sosial sebagai cara untuk memperkuat iman dan ukhuwah. Para jemaah Muslimat dan Fatayat NU dengarkan dengan penuh perhatian.
Melalui kegiatan yang bermakna ini, semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama dihidupkan kembali, menjadikan peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Desa Grenden berkesan dan positif bagi masyarakat setempat.
