Volkswagen tengah menghadapi potensi gugatan class action terkait tombol sentuh kapasitif pada model ID.4 tahun 2021-2023. Sebuah gugatan diajukan di New Jersey oleh dua pemilik mobil, dengan menjelaskan bahwa kontrol setir pada kendaraan rusak karena terlalu sensitif. Hal ini membuatnya mudah untuk mengaktifkan kembali fitur kontrol jelajah adaptif hanya dengan “sapuan ringan tangan di atas kontrol haptic setir”.
Dua pemilik mobil tersebut mengalami insiden terpisah akibat masalah ini. Salah satunya mengalami akselerasi tiba-tiba saat hendak parkir setelah tangan mereka menyentuh sensor kendaraan. Insiden ini menyebabkan kerusakan signifikan pada bagian bawah mobil listrik tersebut dan melukai tangan pengemudi. Sedangkan pemilik lainnya menabrak garasi ketika akan memarkir, merusak pintu dan kendaraan listrik mereka.
Meskipun hanya dua pemilik yang mengajukan gugatan, keluhan yang sama telah diajukan oleh pemilik mobil ID.4 lainnya kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional. Keluhan tersebut meliputi masalah akselerasi yang tidak disengaja, ketidakberhasilan sistem pengereman darurat, dan cedera yang terjadi akibat masalah pada kontrol kendaraan.
Beberapa laporan menyebutkan bahwa banyak insiden terjadi saat pengemudi sedang parkir, dan bahkan beberapa pengakuan bahwa mereka mungkin telah menyentuh tombol secara tidak sengaja. Gugatan tersebut menyatakan bahwa Volkswagen telah melanggar undang-undang garansi dan perlindungan konsumen di beberapa negara bagian karena masalah ini. Meskipun produsen mobil tersebut telah menghentikan teknologi pada kendaraan baru mereka karena keluhan yang serupa, hal ini tidak berlaku untuk mobil yang sudah beredar di jalan saat ini.
