Anggota Fraksi PAN DPR RI, Wahyudin Noor Aly, angkat isu tentang persoalan modal awal yang masih dihadapi oleh sejumlah koperasi di Kota Tegal, Jawa Tengah. Hal ini disampaikan dalam rangka reses bersama kepala kelurahan dan pengurus koperasi di Kelurahan Panggung. Wahyudin menyoroti pentingnya koperasi yang telah berbadan hukum untuk memenuhi persyaratan dasar terkait iuran pokok dan iuran wajib anggota sebagai modal awal. Hal ini dianggap sebagai kunci akses dana stimulan pemerintah hingga Rp3 miliar.
Menurut Wahyudin, setiap koperasi minimal harus memiliki modal awal sebesar Rp15 juta yang harus dikumpulkan dari iuran anggota. Program Koperasi Merah Putih (KMP) dijadikan sebagai pendorong ekonomi rakyat, namun terdapat koperasi di Kota Tegal yang belum memenuhi syarat tersebut. Goyud menekankan pentingnya tanggung jawab internal koperasi sebelum mengakses dana stimulan pemerintah.
Wahyudin berharap koperasi di Kota Tegal dapat segera memperbaiki keadaan dan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Komitmennya untuk mendukung program KMP sebagai upaya memperkuat ekonomi kerakyatan di daerah pemilihannya tetap teguh.
Isu modal awal ini menjadi perhatian bagi perkembangan koperasi di Kota Tegal dan diharapkan dapat segera diatasi agar koperasi- koperasi tersebut dapat mendukung perekonomian masyarakat dengan lebih baik.