Berita  

Target Kemiskinan 4% 2045: Pemkab Lebak Gandeng Dunia Usaha & UMKM

Pemerintah Kabupaten Lebak, Banten, menggelar rapat koordinasi lintas sektor untuk memperkuat sinergi dalam upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan pengembangan ekonomi lokal. Rapat tersebut dihadiri oleh unsur pemerintah daerah, dunia usaha, akademisi, dan pelaku UMKM dengan tujuan merumuskan langkah konkret demi mempercepat penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Lebak. Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, terutama dunia usaha, dalam membuka akses kesempatan kerja bagi keluarga miskin ekstrem. Hal ini disampaikan oleh Amir Hamzah pada Kamis (24/7/2025), diharapkan langkah ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat untuk membangun ekonomi lokal yang lebih berdaya saing.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida) Kabupaten Lebak, Yosep Holis, menyatakan bahwa angka kemiskinan di daerahnya masih cukup tinggi, sebesar 8,44 persen pada akhir 2024. Namun, terjadi tren penurunan jumlah keluarga miskin ekstrem akibat intervensi pemerintah pusat dan program multisektor. Pemkab Lebak menargetkan untuk menekan angka kemiskinan hingga 4 persen pada tahun 2045. Yosep menegaskan bahwa sinergi berbagai pemangku kepentingan merupakan kunci dalam mewujudkan pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, sinergi ini menjadi wujud nyata semangat kolaboratif dalam membangun ekonomi lokal yang kuat dan berkelanjutan.

Source link