Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatya, secara emosional menyerahkan tujuh unit sepeda motor kepada pemiliknya setelah berhasil mengungkap kasus curanmor. Seorang tukang ojek bernama Warso dari Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, merasa haru saat menerima kembali sepeda motornya yang hilang. Motor satu-satunya tersebut kini kembali ke pemiliknya tanpa dipungut biaya oleh Satreskrim Polres Tegal. Warso, yang merupakan warga Desa Kalijambe, sangat bersyukur karena motor tersebut merupakan sumber penghidupannya sebagai tukang ojek. Sejak motornya hilang empat bulan lalu, Warso mengalami kesulitan ekonomi dan terpaksa menganggur. Namun, dengan moto tersebut kembali, ia dapat melanjutkan pekerjaannya sebagai tukang ojek untuk menopang keluarganya.
Dalam pengungkapan kasus pencurian, polisi berhasil menangkap tiga tersangka, termasuk seorang anak berusia 14 tahun yang terlibat dalam 25 kasus pencurian sepeda motor di Kabupaten Tegal. Selain motor milik Warso, Satreskrim Polres Tegal juga mengembalikan enam unit sepeda motor lainnya kepada pemiliknya. Kasus ini terungkap berkat laporan dari masyarakat dan penyelidikan yang dilakukan oleh Tim Opsnal Satreskrim. Kapolres Tegal, Bayu Prasatya, berpesan agar masyarakat terus memberikan laporan terkait kasus pencurian dan tetap waspada terhadap aksi kejahatan. Dengan kembalinya motor yang hilang kepada pemiliknya, diharapkan dapat memberikan semangat bagi masyarakat untuk bertindak proaktif melawan kejahatan.
