Berita  

Pencarian Hari Keempat: Identifikasi Lokasi Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya

Tim SAR gabungan telah memperoleh titik terang dalam pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Kapal penumpang yang tenggelam di Selat Bali kini teridentifikasi lebih jelas setelah bergerak sejauh hampir 800 meter dari titik hilang kontak. Data penting akan diolah dari KRI Fanildo yang membawa tim ahli hidrografi untuk membantu dalam mencari hasil yang lebih pasti. Dalam upaya evakuasi, tim akan menggunakan teknologi ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk verifikasi visual langsung. Proses ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar tiga jam sebelum keputusan evakuasi korban dapat diambil.

Panglima Koarmada II, Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya juga membenarkan kemungkinan pergeseran bangkai kapal berdasarkan pemindaian sonar. Tim SAR telah menyiapkan 15 penyelam yang siap untuk mendukung operasi bawah laut, dengan total personel mencapai 612 orang dari berbagai instansi dan potensi SAR nasional. Pada hari ketiga pencarian, tidak ada korban tambahan yang ditemukan, dengan sebagian besar penumpang masih dalam pencarian. Jumlah penumpang yang selamat, meninggal, dan masih dalam pencarian telah tercatat dengan jelas. Semua upaya dilakukan untuk memastikan keselamatan semua individu yang terlibat dalam tragedi ini.

Source link