Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang terletak di jalan akses Suramadu, Bangkalan, menghadapi kondisi yang memprihatinkan setelah diresmikan pada April 2023. Meskipun gedung ini dibangun dengan anggaran hingga Rp 70 miliar, Ketua Gerakan Bangkalan Bersih (GBB), Rosul Muchtar, menemukan bahwa sentra IKM tersebut terbengkalai dan tidak terawat saat melakukan inspeksi mendadak. Gedung-gedung yang seharusnya menjadi tempat beroperasinya pelaku usaha industri IKM dibiarkan kosong dan hanya diisi dengan alat-alat perindustrian.
Rosul mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda perawatan di gedung-gedung tersebut. Ilalang tumbuh liar, taman-taman dibiarkan berubah menjadi semak belukar, dan tidak ada petugas yang menjaga lokasi saat sidak dilakukan. Banyak pelaku usaha yang telah meninggalkan area IKM ini, meninggalkan peralatan mereka begitu saja tanpa ada aktivitas yang berarti.
Kritik juga ditujukan kepada perencanaan pembangunan sentra IKM ini, yang terlihat tidak sesuai dengan tujuan semula untuk memberdayakan masyarakat. Ditanya tentang hal ini, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker), Qorry Yuniastuti belum dapat memberikan konfirmasi. Seharusnya, IKM masih menjadi tanggung jawab dari dinas tersebut. Mulai dari kebersihan hingga kegiatan produktif, masih banyak yang perlu diperbaiki di sentra IKM Bangkalan ini.