Madinah, VIVA – Setelah menyelesaikan rangkaian ibadah haji di Makkah, sebagian jemaah haji akan melanjutkan perjalanan spiritualnya ke Kota Madinah. Di kota suci kedua ini, para jemaah memiliki kesempatan untuk berziarah ke tempat-tempat bersejarah Islam, beribadah di Masjid Nabawi, dan menenangkan hati sebelum kembali ke tanah air. Momen ini tidak hanya menjadi akhir perjalanan fisik, tetapi juga penutup perjalanan spiritual yang penuh makna.
Agar ziarah di Madinah menjelang kepulangan ke tanah air bisa berjalan dengan lancar dan maksimal, berikut adalah tips penting yang perlu diketahui oleh para jemaah haji. Waktu jemaah di Madinah biasanya terbatas, berkisar antara 8–9 hari sebelum kepulangan. Oleh karena itu, buatlah jadwal ziarah yang teratur dan tidak terlalu padat. Fokuslah pada tempat-tempat utama seperti: Masjid Nabawi dan Raudhah, Jabal Uhud dan Makam Syuhada, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, dan Pemakaman Baqi. Prioritaskan ziarah ke tempat yang memiliki nilai sejarah tinggi dan spiritual kuat, bukan sekadar destinasi wisata.
Salah satu tujuan utama jemaah haji di Madinah adalah mengunjungi Raudhah, area di dalam Masjid Nabawi yang disebut Rasulullah SAW sebagai “taman surga”. Namun karena tingginya minat jemaah dari berbagai negara, Raudhah hanya bisa dikunjungi dengan sistem antrean dan pendaftaran resmi melalui aplikasi Nusuk. Tips saat ke Raudhah: Daftar jadwal kunjungan sejak dini, Gunakan pakaian bersih, rapi, dan sopan, Perbanyak doa dan dzikir, bukan foto-foto, dan Ikuti arahan petugas masjid dan hindari berdesakan. Ziarah ke tempat-tempat bersejarah sering kali membutuhkan perjalanan kaki dalam cuaca panas. Apalagi jelang kepulangan, kondisi tubuh cenderung mulai lelah setelah menjalani puncak ibadah haji.
Ziarah ke Madinah menjelang pulang adalah saat yang tepat untuk merenungi seluruh perjalanan ibadah haji, mengucap syukur atas kemudahan yang diberikan Allah SWT, dan memantapkan niat untuk menjadi haji mabrur. Gunakan waktu tenang di Madinah untuk: Menulis catatan perjalanan atau jurnal haji, Mendoakan keluarga dan bangsa di tanah air, Memohon agar bisa kembali suatu hari ke tanah suci. Ziarah di Kota Madinah jelang kepulangan bukan sekadar pelengkap ibadah haji, tetapi merupakan bagian penting dari proses spiritual yang harus dijalani dengan tenang, tertib, dan penuh makna. Dengan mengikuti tips-tips di atas, jemaah haji bisa memaksimalkan waktu mereka di kota suci ini sebelum kembali ke tanah air. Semoga perjalanan Anda di Madinah menjadi penutup yang indah dari ibadah haji yang mabrur dan diterima oleh Allah SWT. Jangan lupa untuk tetap rendah hati, menjaga adab, dan membawa semangat spiritual tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari setelah kembali ke tanah air.