Berita  

5 Fakta Menarik Serangan Rudal Iran ke Pangkalan Militer AS

Ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat kembali memuncak di kawasan Timur Tengah dengan serangan rudal Iran ke Pangkalan Militer AS di Qatar sebagai respons atas serangan militer AS sebelumnya. Serangan ini dilakukan dalam Operasi “Bashayer Al-Fath” yang dibuat sebagai simbol kemenangan dan diumumkan secara nasional. Jumlah rudal yang ditembakkan oleh Iran sama dengan jumlah bom AS yang digunakan sebelumnya.

Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran menegaskan bahwa serangan ini tidak hanya bersifat emosional, tapi juga strategis dan simbolik. Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengklaim tanggung jawab atas serangan tersebut dan menyatakan bahwa hal ini sebagai pesan langsung kepada Washington. Meskipun rudal-rudal Iran berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Qatar, hal ini tetap dianggap sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan negara dan hukum internasional.

Respons keras juga datang dari pihak Qatar yang mengecam tindakan Iran sebagai pelanggaran terhadap Piagam PBB dan ruang udara nasional. Serangan ini telah menimbulkan dampak di negara tetangga seperti Bahrain. Konflik ini juga terjadi di tengah meningkatnya ketegangan akibat serangan militer Israel ke Iran dan keterlibatan AS.

Eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah masih terus berlangsung dan menjadi sorotan utama komunitas internasional. Dunia menanti apakah langkah diplomatik bisa meredakan ketegangan atau justru memperburuk situasi menuju konfrontasi berskala besar.

Source link