Penjualan Maserati telah mengalami penurunan drastis, dan rumor tentang kemungkinan penjualan merek Italia ini terus bergulir. Meskipun Stellantis secara tegas membantah rencana penjualan Maserati, sumber-sumber Reuters menyebutkan bahwa konsultan McKinsey kemungkinan akan merekomendasikan divestasi Maserati sebagai opsi yang sedang dipertimbangkan. Meskipun masih dalam tahap awal, rekomendasi tersebut menunjukkan bahwa Stellantis sedang mempertimbangkan berbagai kemungkinan untuk merek yang sedang terpuruk ini.
Dengan penjualan levante dan Maserati yang terhenti, perusahaan harus menunggu hingga 2027 dan 2028 untuk meluncurkan pengganti model-model tersebut, sedangkan SUV Grecale adalah satu-satunya pilihan yang tersedia saat ini. Meski demikian, Maserati perlu melakukan terobosan signifikan dalam jajaran produknya untuk mengembalikan daya tariknya di pasaran yang penuh dengan persaingan ketat di sektor mobil mewah. Tantangan terbesar bagi Maserati adalah menjaga daya saingnya dengan merek Italia lainnya di bawah naungan Stellantis, seperti Alfa Romeo, yang juga tengah memperbarui jajaran produknya. Dengan pasar yang terus berubah, Maserati harus segera menemukan strategi yang tepat untuk memperbaiki posisinya yang terpuruk saat ini.