Pada Senin, 23 Juni 2025, Ustaz Felix Siauw memberikan pandangan yang tidak biasa terkait eskalasi perselisihan antara Iran dan Israel. Dia menyatakan bahwa serangan Iran terhadap Israel bukan semata-mata atas solidaritas terhadap Palestina. Dalam sebuah video ceramah yang menyebar luas di media sosial, Ustaz Felix mengungkapkan bahwa Iran menyerang Israel karena motif geopolitiknya sendiri. Sebelumnya, Felix menjelaskan bahwa Iran memiliki keyakinan Syiah Dua Belas Imam, yang berbeda dengan akidah Islam Umum. Felix memperingatkan umat Islam untuk bijak dalam menanggapi konflik Iran-Israel dan untuk belajar dari sejarah.
Menurut Ustaz Felix, Iran dan Israel pernah menjadi sekutu erat di masa lalu, terutama saat Iran masih dipimpin oleh Syah Reza Pahlevi yang bersahabat dengan Amerika dan Israel. Konflik antara Iran dan Israel diyakini lebih berkenaan dengan urusan politik dan proksi kedua negara. Israel, sebagai proksi AS, menginginkan Iran di bawah kendali mereka. Ustaz Felix menyatakan bahwa konflik ini tidak terkait dengan Gaza, dan bahwa apapun yang terjadi dengan Iran, Gaza akan tetap sama.
Pernyataan Ustaz Felix Siauw mengundang beragam respons dari warganet. Ada yang mendukung pandangannya dan berpendapat bahwa menentang Israel adalah tindakan yang sesuai, sementara ada pula yang menilai pernyataannya sebagai bentuk perpecahan di antara umat Islam. Yang pasti, konflik antara Iran dan Israel bukanlah hal yang mudah untuk disederhanakan, dan penting bagi kita untuk melihatnya dari berbagai sudut pandang untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.