Kerokan merupakan salah satu metode pengobatan tradisional yang populer di Indonesia ketika gejala masuk angin mulai dirasakan. Praktik ini diyakini dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, mengurangi gejala masuk angin, dan membuat tubuh terasa lebih lega. Meskipun banyak orang menggunakan kerokan sebagai solusi cepat untuk keluhan ringan, penting untuk memahami langkah-langkah yang benar agar tidak menyebabkan cedera. Pelumas seperti minyak esensial atau baby oil biasanya digunakan sebelum memulai kerokan untuk mengurangi rasa sakit dan memperlancar prosesnya. Kebersihan alat kerokan juga harus diperhatikan agar tidak menimbulkan infeksi pada kulit. Gerakan mengerok harus dilakukan secara tepat untuk menghindari iritasi dan menjaga aliran darah lancar. Tekanan yang diberikan saat mengerok harus cukup untuk merangsang aliran darah tanpa berlebihan. Durasi kerokan sebaiknya dibatasi agar tidak menyebabkan efek samping seperti memar atau iritasi kulit. Setelah melakukan kerokan, penting untuk membersihkan kulit dengan mandi air hangat untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan tubuh. Dengan memahami cara melakukannya dengan benar, kerokan dapat menjadi metode yang aman dan efektif untuk meredakan masuk angin.
Cara Kerokan Yang Benar dan Aman Untuk Redakan Masuk Angin

Read Also
Recommendation for You

Jahe merah, rempah tradisional Indonesia, semakin populer karena kandungan bioaktifnya yang tinggi seperti gingerol, shogaol,…

Lengkuas atau galangal, rempah khas Nusantara, tidak hanya digunakan sebagai bumbu dapur untuk memberi cita…

Kunyit asam dikenal sebagai minuman tradisional yang kaya manfaat untuk kesehatan, terutama dalam meredakan gangguan…

Kadar kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke, oleh karena itu penting untuk…

Untuk sebagian orang, masalah bau badan dan keringat berlebih bisa sangat mengganggu dan bahkan menurunkan…