Kia Salahkan Regulasi atas Kematian Mobil Efisiensi Bahan Bakar

Industri mobil sedang berada dalam masa transisi yang signifikan, terutama dengan pengetatan peraturan emisi yang lebih ketat di seluruh dunia. Salah satu produsen terbaru yang mengikuti tren ini adalah Kia, yang telah mengumumkan bahwa mobil sport masa depannya akan beralih ke tenaga listrik. Meskipun hal ini menandai akhir dari era kendaraan berperforma dengan mesin pembakaran internal, Kia tetap optimis untuk memberikan pengalaman yang sama menariknya dengan mobil listrik, dengan menawarkan model-model bertanda GT yang sudah dikenal luas. Di sisi lain, divisi N Hyundai masih mempertahankan posisi mereka dalam mobil berperforma bensin, namun juga telah merencanakan untuk memperkenalkan powertrain hybrid untuk merawat kebutuhan konsumen yang masih menginginkan mobil bermesin bensin. Meskipun demikian, tren SUV listrik semakin mendominasi pasar, dengan produsen mobil terutama Hyundai dan Kia mengalihkan fokus mereka pada produksi SUV listrik selaras dengan permintaan konsumen dan tuntutan pemerintah atas pengurangan emisi armada. Merek mewah Hyundai, Genesis, bahkan telah memperkenalkan mesin V-8 twin-turbo baru untuk mobil balap mereka. Keseluruhan, industri otomotif terus beradaptasi dengan tuntutan pasar dan regulasi yang berkembang, memimpin era mobil listrik yang semakin mendominasi di tahun 2025.

Source link

Exit mobile version