Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen terhadap kesehatan masyarakat melalui Program Cek Kesehatan Gratis (CKG), dengan tujuan memberikan layanan kesehatan terjamin kepada semua warga negara. Sejak diresmikan pada Februari 2025, CKG telah berhasil mencakup lebih dari 8,2 juta warga Indonesia di 9.552 pusat kesehatan di 38 provinsi. Tujuan program ini adalah untuk mendeteksi secara dini masalah kesehatan seperti hipertensi, diabetes, serta masalah gigi dan mulut yang menjadi masalah utama kesehatan masyarakat.
Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, badan kesehatan, dan Kementerian Kesehatan. Kembang jangkauan CKG juga terlihat dari peluncuran Program Sekolah CKG yang bertujuan untuk memberikan pemeriksaan kesehatan kepada 50 juta siswa di semua tingkatan pendidikan dasar dan menengah mulai Juli 2025. Partisipasi tertinggi di program ini terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyoroti pentingnya deteksi dini dalam mencegah risiko penyakit jantung dan stroke, yang merupakan penyebab kematian utama di Indonesia. Dalam pelaksanaannya, CKG menitikberatkan pada layanan dasar seperti pemeriksaan tekanan darah, tes gula darah, pemeriksaan mata, telinga, serta evaluasi kesehatan mental.
Program ini sejalan dengan praktik global terbaik, di mana negara maju seperti Jepang mewajibkan pemeriksaan kesehatan tahunan bagi karyawan. WHO dan Bank Dunia pun menekankan pentingnya deteksi dini dalam mengurangi beban finansial dari penyakit kronis. Dengan semangat “SATU KESEHATAN, KESEHATAN UNTUK SEMUA,” pemerintah berharap warga akan memanfaatkan layanan ini untuk mencapai hidup lebih sehat dan membantu Indonesia menuju negara maju.