Bollinger Motors telah diselamatkan setelah Mullen Automotive mengakuisisi mayoritas saham perusahaan tersebut. Meskipun Mullen sekarang memiliki 95 persen kepemilikan saham, Bollinger dijamin akan tetap mempertahankan identitas dan fokus mereknya sendiri. Sebelumnya, Bollinger dilaporkan mengalami masalah keuangan dan masuk ke dalam kurator awal tahun ini setelah mantan CEO Robert Bollinger menggugat perusahaan tersebut. Namun, Mullen telah berhasil menyelesaikan klaim dan utang yang menyebabkan masalah tersebut, mengakhiri keterlibatan kurator dan menjamin bahwa bisnis Bollinger akan berjalan seperti biasa.
Dengan akuisisi ini, Bollinger akan terus mengembangkan kabin sasis B4, truk komersial Kelas 4 yang bertenaga listrik. Perusahaan akan memanfaatkan sumber daya Mullen untuk mempercepat pengembangan dan integrasi B4 ke dalam ekosistem EV Mullen. Bollinger sendiri didirikan pada tahun 2015 dengan fokus awal pada pengembangan pikap listrik ukuran sedang dan SUV. Meskipun proyek B1 dan B2 tidak pernah mencapai produksi, perusahaan kemudian beralih untuk fokus pada truk komersial listrik, yang produksinya telah dimulai sejak September lalu.
Dengan akuisisi ini, para pelanggan Bollinger tidak perlu khawatir, karena layanan penjualan, purna jual, dan garansi akan tetap berjalan seperti biasa. Mullen Automotive telah memberikan dorongan yang dibutuhkan untuk memastikan kelangsungan bisnis Bollinger Motors dengan lebih baik di masa depan.
