Hari Raya Idul Adha, atau Hari Raya Kurban, merupakan salah satu perayaan besar dalam agama Islam yang sarat dengan nilai-nilai spiritual dan sosial. Selain dari pemotongan hewan kurban sebagai wujud ketaatan kepada Allah SWT, umat Muslim juga melaksanakan sholat Idul Adha, yaitu sholat sunnah dua rakaat yang dilakukan secara berjamaah pada pagi hari tanggal 10 Dzulhijjah.
Sholat Idul Adha memiliki keutamaan yang luar biasa, oleh karena itu penting bagi setiap Muslim untuk mengetahui tata cara melaksanakan sholat Idul Adha dengan benar dan sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Selain itu, sholat ini juga merupakan bentuk syiar Islam di tengah masyarakat, amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW, dan mengandung nilai-nilai kebersamaan, persaudaraan, serta ketaatan kepada Allah SWT.
Waktu pelaksanaan sholat Idul Adha dimulai setelah matahari terbit dan naik setinggi satu tombak (sekitar 15 menit setelah waktu syuruq) hingga menjelang waktu dzuhur. Sholat ini dilakukan lebih awal sebagai persiapan dari pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
Sholat Idul Adha terdiri dari dua rakaat, disertai dengan khutbah setelah sholat. Langkah-langkah pelaksanaannya meliputi niat sholat, takbiratul ihram, bacaan Al-Fatihah, ruku’, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua. Setelah selesai sholat, biasanya diikuti dengan khutbah Idul Adha yang berisi pesan-pesan penting tentang keutamaan kurban, keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS, serta kepedulian sosial terhadap kaum duafa dan fakir miskin.
Menyambut Hari Raya Kurban dengan syukur dan kepedulian adalah hal yang penting dalam Islam. Melalui perayaan Idul Adha, umat Muslim diajak untuk merayakan pengorbanan dengan kesadaran, syukur, dan cinta kasih. Mari rayakan Hari Raya Kurban ini dengan niat tulus, menjalankan sunnah Nabi, serta mempererat tali silaturahmi dan solidaritas sosial.