Otak sapi merupakan salah satu makanan yang mungkin terdengar tidak umum, namun ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang signifikan. Kandungan nutrisinya yang kaya protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral penting dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kesehatan tubuh. Tidak hanya bermanfaat bagi orang dewasa, otak sapi juga dapat memberikan manfaat yang berarti bagi bayi yang sedang dalam masa MPASI.
Manfaat otak sapi ini mencakup banyak hal, mulai dari kandungan protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, hingga sumber vitamin B12 yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, otak sapi juga mengandung nutrisi penting seperti kolin untuk fungsi otak, zat besi untuk produksi hemoglobin, asam lemak omega-3 untuk perkembangan otak, serta fosfor dan selenium untuk pembentukan tulang dan menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Meskipun memiliki banyak manfaat, konsumsi otak sapi perlu dilakukan dengan bijak karena kandungan kolesterol yang tinggi. Untuk bayi, otak sapi bisa menjadi bagian dari menu MPASI asalkan diberikan dalam porsi yang tepat, yaitu sekitar 20-30 gram per sajian, dan tidak lebih dari dua kali dalam seminggu. Pengenalan otak sapi kepada bayi perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari reaksi alergi.
Dengan pemahaman yang baik tentang manfaat dan cara penyajian yang benar, otak sapi dapat menjadi tambahan yang bergizi dalam diet seimbang untuk mendukung kesehatan tubuh dan perkembangan bayi. Sebagai orang tua, penting untuk memastikan bahwa otak sapi dimasak dengan benar untuk menghindari risiko infeksi dan menjaga kesehatan anak.
