Pada tanggal 27 Mei 2025, acara Job Fair “Bekasi Pasti Kerja” yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi di President University Convention Center, Jababeka, Cikarang, menjadi pusat perhatian warganet di media sosial. Antusiasme peserta yang turun ke lapangan untuk mencari pekerjaan menyebabkan lokasi Job Fair menjadi padat hingga meriah, bahkan ada beberapa insiden ricuh terjadi. Sekitar 25.000 pencari kerja membanjiri acara dengan hanya 3.000 posisi lowongan yang tersedia dari 64 perusahaan.
Sebuah video yang dibagikan oleh akun TikTok @monopolisumsesnews menunjukkan seorang pria yang mengaku HRD menyatakan bahwa acara Job Fair hanyalah “omong kosong” dan hanya sebagai formalitas belaka. Pria tersebut menyoroti bahwa sebagian besar perusahaan tidak benar-benar mencari karyawan melalui acara tersebut, namun lebih kepada kewajiban administratif atau kerja sama dengan instansi terkait.
Reaksi dari warganet pun bermacam-macam setelah video tersebut viral di media sosial. Beberapa warganet menunjukkan kepanikannya, menyatakan bahwa mereka telah mengalami pengalaman kurang menyenangkan setelah berpartisipasi dalam Job Fair. Sebuah tanda tanya besar pun muncul terkait efektivitas acara Job Fair dalam mendukung pencari kerja memperoleh pekerjaan yang sesuai.
