Bentley telah mengakhiri lebih dari 20 tahun produksi mobil dua belas silinder dengan merakit mesin terakhir W-12 hampir setahun yang lalu. Meskipun mesin yang terhormat itu telah tiada, Bentayga Speed yang baru dipercaya sebagai penggantinya dengan mesin 4.0 liter twin-turbo yang lebih kecil namun lebih baik. Mesin baru ini menghasilkan 641 tenaga kuda, lebih besar dari W-12 yang sudah tidak diproduksi lagi, meskipun torsi yang dihasilkan sedikit lebih rendah dari model sebelumnya. Meski demikian, Bentayga Speed bukanlah SUV paling kuat di pasaran. Dengan penurunan berat sekitar 95 pound dari model sebelumnya, Bentayga Speed lebih gesit dengan akselerasi yang lebih cepat. Diperbarui dengan penambahan kemudi roda belakang dan mode berkendara Sport yang lebih bertenaga, Bentayga Speed juga dilengkapi dengan sistem knalpot sport standar untuk suara mesin yang memadai. Perubahan gaya meliputi velg 23 inci, lampu depan dan belakang yang lebih gelap, serta opsi atap hitam kontras. Meski kehilangan mesin W-12, Bentayga Speed tetap menjaga identitas Bentley. Meskipun mendukung aturan emisi yang lebih ketat, Bentayga tetap menjadi satu-satunya model bensin dalam jajaran produk Bentley, sebelum perusahaan merilis EV pertamanya sebagai SUV yang lebih kecil dari Bentayga di masa mendatang.
Bentley Bentayga Speed V-8: Keunggulan Baru atas W-12

Read Also
Recommendation for You

Ferrari baru saja meluncurkan edisi khusus dari supercar 296 Speciale mereka, yang disebut “Piloti Ferrari”….

Ford menganggap bahwa era di mana mesin pembakaran internal mendefinisikan sebuah kendaraan sudah berakhir. Fenomena…

Motor trail telah menjadi pilihan favorit para pengendara, terutama para pembalap profesional. Salah satu brand…

Penyimpangan keuangan KTM telah menciptakan dampak besar di industri sepeda motor, mempengaruhi perusahaan besar maupun…