Menjelang hari raya Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, terutama puasa sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Salah satu di antaranya adalah puasa Tarwiyah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum puasa Arafah. Puasa Tarwiyah memiliki sejarah penamaan yang berhubungan dengan persiapan air para jamaah haji pada masa lalu. Meskipun bukan puasa wajib, banyak ulama menganggap puasa Tarwiyah memiliki keutamaan besar sebagai ibadah sunnah dalam 10 hari pertama Dzulhijjah yang sangat dimuliakan oleh Allah.
Puasa di hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun sebagaimana disebut dalam hadis yang sering dikutip, meskipun ada perbedaan pendapat dalam derajat hadis tersebut. Selain itu, meraih pahala serupa dengan orang yang berhaji, persiapan spiritual menyambut Idul Adha, mengikuti jejak salaf dan ulama, serta memperbanyak doa dan zikir juga merupakan keutamaan puasa Tarwiyah yang perlu diketahui. Bagi yang ingin berpuasa Tarwiyah dan Arafah sekaligus, itu sangat dianjurkan sehingga dapat mendapatkan pahala berlipat ganda.
Puasa Tarwiyah menjadi simbol persiapan ruhani dan bentuk kecintaan seorang Muslim terhadap amalan di 10 hari pertama Dzulhijjah yang sangat dimuliakan oleh Allah. Dalam menjalankan puasa Tarwiyah, pastikan niat yang benar sehingga dapat mendekatkan diri kepada-Nya. Jadi, jangan lewatkan kesempatan berharga untuk menjalankan puasa Tarwiyah demi mendapatkan keberkahan di hari Tarwiyah yang memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam.
