Kuliner Nusantara kerap menawarkan makanan berbahan dasar jeroan, seperti soto babat, gulai otak, sate hati ampela, atau paru goreng, yang memiliki cita rasa unik dan tekstur khas yang digemari banyak orang. Meski memiliki kandungan nutrisi seperti protein, zat besi, dan vitamin A, konsumsi jeroan secara berlebihan bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Jeroan terdiri dari organ dalam hewan seperti lidah, babat, usus, hati, paru-paru, limpa, ginjal, jantung, dan otak. Namun, konsumsi jeroan secara berlebihan dapat membawa risiko karena kandungan kolesterol, lemak jenuh, purin, dan zat berbahaya lainnya. Beberapa bahaya yang mungkin terjadi akibat konsumsi jeroan antara lain: keracunan akibat racun yang ada di organ hati dan ginjal, risiko infeksi parasit, peningkatan kolesterol dan risiko penyakit jantung koroner, stroke, kelebihan vitamin A, asam urat, gangguan pencernaan, sakit kepala, dan jerawat. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi jeroan secara bijak dan tetap memperhatikan keseimbangan asupan nutrisi. Selalu pastikan untuk memilih jeroan yang segar dan mengolahnya dengan benar agar dapat dinikmati tanpa membahayakan kesehatan.
11 Bahaya Makan Jeroan Bagi Kesehatan Tubuh: Simak Risikonya!

Read Also
Recommendation for You

Masuk angin adalah keluhan yang sering dialami masyarakat Indonesia. Istilah ini dikenal secara lokal dan…

Kerokan merupakan salah satu metode pengobatan tradisional yang populer di Indonesia ketika gejala masuk angin…

Pasar secara umum dikenal sebagai tempat transaksi jual beli kebutuhan sehari-hari, seperti sayur mayur dan…

Musim flu merupakan periode di mana menjaga daya tahan tubuh menjadi sangat penting, terutama ketika…

Pilek adalah gangguan kesehatan umum yang sering dialami bayi, terutama saat cuaca berubah atau saat…