Penyebab dan Cara Mengatasi Gusi Sakit dan Putih

Gusi yang mengalami sakit dan tampak berwarna putih seringkali dikaitkan dengan kondisi sariawan. Meskipun gejala ini umumnya tidak berbahaya, namun dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seperti makan dan berbicara. Namun, perlu diingat bahwa gusi yang sakit dan berwarna putih tidak selalu disebabkan oleh sariawan. Terdapat beberapa faktor lain yang juga bisa menjadi pemicu, dan beberapa di antaranya memerlukan perhatian medis. Berikut adalah tujuh penyebab umum dari kondisi gusi sakit berwarna putih.

1. Sariawan (Stomatitis Aftosa)
Sariawan merupakan luka kecil berwarna putih atau kekuningan yang muncul di jaringan lunak mulut, termasuk gusi. Kondisi ini dapat mengakibatkan rasa nyeri, terutama saat makan atau berbicara. Penyebabnya dapat berasal dari cedera ringan, stres, kekurangan nutrisi, atau reaksi alergi terhadap makanan tertentu.

2. Anemia
Kekurangan sel darah merah atau hemoglobin dapat membuat gusi terlihat pucat atau berwarna putih. Anemia sering disebabkan oleh defisiensi zat besi atau vitamin B12, yang penting untuk kesehatan jaringan tubuh, termasuk gusi.

3. Radang Gusi (Gingivitis)
Infeksi bakteri pada gusi dapat menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan perubahan warna gusi menjadi putih. Jika tidak ditangani, gingivitis dapat berkembang menjadi periodontitis yang lebih serius.

4. Infeksi Jamur (Kandidiasis Oral)
Infeksi jamur Candida albicans di mulut bisa menyebabkan bercak putih pada gusi dan bagian lain mulut. Kondisi ini sering terjadi pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau menggunakan antibiotik dalam jangka panjang.

5. Leukoplakia
Leukoplakia ditandai dengan bercak putih tebal yang tidak bisa dihilangkan di mulut, termasuk gusi. Kondisi ini sering dikaitkan dengan kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol berlebihan dan bisa menjadi prekursor kanker mulut.

6. Iritasi atau Cedera
Cedera atau iritasi pada gusi dapat disebabkan oleh menyikat gigi terlalu keras, penggunaan kawat gigi, atau tergigit secara tidak sengaja. Hal ini bisa mengakibatkan luka atau bercak putih yang terasa sakit pada gusi.

7. Kekurangan Nutrisi
Defisiensi vitamin dan mineral seperti vitamin B12, zat besi, asam folat, dan zinc dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memicu masalah pada gusi, termasuk perubahan warna dan nyeri.

Jika kondisi gusi yang sakit dan berwarna putih tidak membaik setelah dua minggu, sering kambuh, atau disertai dengan gejala lain seperti demam dan pembengkakan kelenjar getah bening, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter gigi atau profesional kesehatan mulut. Mengambil langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan mulut, menghindari makanan yang bisa memicu iritasi, mengelola stres, dan mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu menjaga kesehatan gusi. Dengan memahami penyebab masalah pada gusi, Anda bisa lebih waspada terhadap gejala awal dan mencegah munculnya masalah yang lebih serius di masa depan.

Source link