Berita  

Bahaya dan Ciri-ciri Arti Dalam Hubungan

NPD atau Narcissistic Personality Disorder ramai dibicarakan di TikTok belakangan ini. Banyak konten kreator berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi orang yang disebut memiliki NPD, baik itu pasangan, teman, atau anggota keluarga. Namun, apa sebenarnya NPD itu? Apakah semua individu dengan NPD patut disebut sebagai orang yang jahat atau beracun? Bagaimana kita bisa mengenali ciri-ciri orang dengan NPD dalam kehidupan sehari-hari?

NPD merupakan singkatan dari Narcissistic Personality Disorder, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Gangguan Kepribadian Narsistik. Gangguan ini termasuk dalam kategori gangguan kepribadian cluster B menurut DSM-5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders). Orang dengan NPD cenderung memiliki perilaku yang sangat mementingkan diri sendiri, merasa superior dibandingkan orang lain, memiliki kebutuhan besar untuk dikagumi, dan minim empati terhadap perasaan orang lain.

Media sosial, termasuk TikTok, menjadi wadah bagi generasi muda untuk berbagi cerita tentang hubungan yang toxic, manipulasi emosional, dan gaslighting. Banyak video yang menceritakan pengalaman korban yang terperangkap dalam hubungan dengan individu yang memiliki perilaku narsistik dan disebut sebagai “NPD”. Popularitas istilah ini meningkat karena banyak orang merasa terhubung dengannya dan juga karena meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental.

Ciri-ciri umum dari individu dengan NPD antara lain merasa paling penting dan hebat, membesar-besarkan prestasi atau kemampuan, fantasi berlebihan tentang kesuksesan, percaya bahwa hanya orang tertentu yang bisa memahaminya, menuntut pujian secara berlebihan, dan merendahkan orang lain dengan halus. Dalam konteks hubungan, individu dengan NPD sering menggunakan gaslighting, membuat pasangan merasa bersalah tanpa alasan, dan menuntut perhatian tanpa memberikan dukungan emosional.

Menghadapi individu dengan NPD dalam hubungan bisa sangat menguras emosi. Korban sering kali kehilangan harga diri, merasa bingung dan ragu pada diri sendiri akibat gaslighting, ketergantungan emosional terhadap pelaku, sulit untuk melepaskan diri dari hubungan yang tidak sehat, dan bisa mengalami gangguan kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan trauma jangka panjang. Penting untuk memahami perbedaan antara sifat narsistik yang sehat dengan NPD sebagai gangguan psikologis yang memerlukan diagnosis klinis. Jaga kesehatan mental Anda dengan bijak menggunakan istilah NPD dan memahami diri sendiri serta orang lain dengan lebih dalam.

Source link