Berita  

Penumpang Mengamuk Serang Pramugari: Penerbangan Darurat!

Insiden mengejutkan terjadi dalam penerbangan American Airlines dari Connecticut menuju Chicago pada Senin malam 27 Mei 2025. Seorang penumpang tiba-tiba bertindak agresif dan menyerang seorang pramugari di tengah penerbangan, memaksa pesawat untuk melakukan pendaratan darurat. Pelaku, Julius Jordan Priester (24 tahun) asal Wichita, Kansas, kini menghadapi dakwaan federal karena tindakannya. Priester berdiri di tengah penerbangan, membuka bajunya, dan berteriak “Tolong aku!” sebelum menyeret pramugari ke lantai. Beruntung, beberapa penumpang lain sigap menahan Priester sehingga aksi lebih lanjut dapat digagalkan. Meskipun sudah dikembalikan ke kursi, Priester terus menunjukkan perilaku tak terkendali, sehingga kapten pesawat memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat.

Penerbangan American Eagle 3359 dari Bandara Internasional Bradley (BDL) menuju Bandara Internasional O’Hare, Chicago, dialihkan kembali setelah insiden tersebut. Pesawat berhasil mendarat kembali di BDL sebelum pukul 23.00. Priester diamankan oleh Polisi Negara Bagian Connecticut dan dibawa ke rumah sakit untuk evaluasi kesehatan mental. Ia kemudian dihadirkan ke Pengadilan Distrik AS di Hartford dan diperintahkan untuk tetap ditahan hingga sidang penetapan jaminan yang dijadwalkan. Priester didakwa dengan tuduhan federal atas tindakan mengganggu awak kabin dan pramugari, yang dapat dikenakan hukuman hingga 20 tahun penjara.

American Airlines menegaskan kembali kebijakan tanpa toleransi terhadap kekerasan di dalam pesawat. Maskapai ini berkomitmen untuk menjaga keamanan penumpang dan awak kabin. Pesawat yang mengalami insiden tersebut dioperasikan oleh Envoy Air, salah satu maskapai regional dalam jaringan American Eagle. Dengan kejadian ini, peran penumpang lain yang sigap untuk menahan pelaku telah membuktikan pentingnya kerjasama dan responsif dalam situasi darurat di udara.

Source link