Berita  

5 Fakta Menarik Sejarah Haji: Nomor 3 Bikin Takjub!

Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu, baik secara fisik maupun finansial. Di balik ritual haji yang berlangsung setiap tahun, terdapat sejarah panjang dan penuh makna yang menarik untuk diketahui. Mulai dari asal-usulnya di zaman Nabi Ibrahim hingga transformasi besar-besaran di era modern, sejarah haji menyimpan banyak kisah luar biasa. Salah satu fakta menarik adalah bahwa haji sudah ada sejak zaman Nabi Ibrahim AS, jauh sebelum masa Nabi Muhammad SAW. Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk membangun Ka’bah bersama putranya sebagai tempat ibadah tauhid, yang kemudian menjadi dasar ibadah haji seperti yang kita kenal saat ini.

Perjalanan haji pada masa lalu merupakan ujian fisik dan mental yang sangat berat. Para jemaah harus berjalan kaki, menunggang unta, atau menumpang kapal selama berbulan-bulan, bahkan hingga setahun lamanya sebelum adanya pesawat dan jalur transportasi modern. Mereka menghadapi medan sulit, cuaca ekstrem, ancaman perampokan, wabah penyakit, dan kelaparan di tengah perjalanan. Gelar “Haji” pada zaman dahulu bukan hanya sebagai simbol religius, tapi juga menunjukkan keberanian, kesabaran, dan ketangguhan seseorang dalam menunaikan panggilan Allah.

Sejak abad pertengahan, mengelola urusan haji menjadi sumber legitimasi politik bagi banyak kerajaan Islam. Kerajaan Islam bersaing untuk mendapatkan kehormatan sebagai pelayan dua kota suci dengan menyediakan pasukan pengawal haji, infrastruktur jalur kafilah, makanan, air, dan perlindungan bagi para jemaah. Ibadah haji tidak hanya bernilai spiritual, tetapi juga berperan penting dalam geopolitik dunia Islam.

Pada abad ke-20, sistem paspor dan kuota haji mulai diterapkan untuk mengatur perjalanan jemaah haji ke Makkah. Indonesia sendiri mulai mengatur penyelenggaraan haji secara resmi pada masa kolonial Belanda. Sistem kuota, paspor haji, dan pengelompokan kloter adalah bagian dari sejarah modernisasi haji yang terus berkembang hingga saat ini.

Dalam 100 tahun terakhir, ibadah haji telah mengalami revolusi infrastruktur besar-besaran. Fasilitas modern seperti area Masjidil Haram yang diperluas, sistem pendingin, jalur kereta cepat, hotel berbintang, dan pelayanan kesehatan canggih membuat ibadah haji saat ini lebih aman dan nyaman. Ibadah haji bukan sekadar ritual tahunan, tetapi perjalanan spiritual yang kaya akan sejarah dan penuh nilai kebudayaan serta kemanusiaan. Dari masa Nabi Ibrahim hingga era digital, haji telah mengalami evolusi luar biasa, tetapi tetap mempertahankan esensi tauhid dan ketaatan kepada Allah SWT. Semoga artikel ini dapat memperkaya wawasan tentang sejarah haji dan menambah rasa syukur dalam menunaikannya.

Source link