Manado, ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya dan kekayaan kulinernya yang memikat. Kuliner khas Manado mempunyai rasa yang khas, ditandai dengan sentuhan pedas, asin, dan segar, menjadikannya sebagai salah satu tujuan kuliner terbaik di Indonesia. Ada sepuluh hidangan khas Manado yang patut dicicipi saat mengunjungi kota itu.
Bubur Manado atau Tinutuan adalah sarapan khas Sulawesi Utara yang sangat bergizi. Terbuat dari campuran nasi dan berbagai sayuran seperti bayam, kangkung, labu, daun gedi, singkong, daun kemangi, dan jagung. Kuah kuningnya berasal dari labu yang digunakan dalam proses memasak. Bubur Manado biasanya disajikan dengan ikan asin atau ayam goreng, serta sambal roa untuk menambah cita rasa. Salah satu tempat terkenal untuk menikmati bubur ini adalah Rumah Kopi Tikala di Manado.
Ikan bumbu woku adalah hidangan ikan dengan rempah-rempah khas Manado yang kuat dan beraroma. Bumbu woku terdiri dari campuran cabai, bawang merah, bawang putih, kunyit, daun jeruk, dan daun kemangi. Selain ikan, bumbu woku juga cocok untuk ayam dan seafood lainnya. Hidangan ini cocok untuk pencinta kuliner pedas dan kaya rempah.
Cakalang fufu adalah ikan cakalang asap yang dibumbui dan dijepit menggunakan kerangka bambu. Proses pengasapan memakan waktu hingga empat jam, kemudian didinginkan. Biasanya, cakalang fufu disajikan dengan sambal dabu-dabu dan nasi putih hangat. Di Manado, cakalang fufu bisa dinikmati di kios tradisional seperti Kios 88 Kalawat.
Ayam tuturuga adalah olahan ayam khas Manado yang dimasak dengan kuah santan pedas. Meskipun mirip dengan opor ayam, kuah ayam tuturuga berwarna merah karena menggunakan cabai merah dan perasan jeruk nipis, memberikan rasa segar yang asam dan pedas. Hidangan ini lezat disajikan dengan nasi hangat. Salah satu tempat terbaik untuk menikmati ayam tuturuga adalah Rumah Makan Raja Oci.
Sate kolombi adalah sate unik khas Manado yang menggunakan daging keong emas sebagai bahan utamanya. Daging keong yang kenyal tersebut dibumbui dan dibakar seperti sate pada umumnya. Sate kolombi biasanya disajikan dengan nasi hangat dan bisa dinikmati siang maupun malam hari. Rumah Makan HoHo menjadi salah satu tempat populer untuk mencicipi sate kolombi.
Nasi goreng cakalang adalah salah satu makanan khas Manado yang praktis dan lezat. Menggunakan suwiran ikan cakalang yang pedas (cakalang pampis), nasi goreng ini dimasak dengan bumbu khas dan biasanya dilengkapi dengan kecap manis untuk menyeimbangkan rasa pedasnya. Menu ini menjadi favorit karena kelezatan yang sederhana namun memuaskan.
Cakalang pampis adalah olahan ikan cakalang suwir yang dimasak dengan cabai dan bumbu khas Manado. Hidangan ini biasanya dijadikan lauk pendamping nasi atau sebagai isian bagi berbagai makanan lain seperti panada, lalampa, dan nasi kuning. Rasa pedas dan gurih dari cakalang pampis menjadikannya populer di kalangan banyak orang.
Panada adalah roti goreng khas Manado yang berisi cakalang pampis pedas. Bentuknya mirip pastel, tetapi menggunakan adonan roti yang empuk. Panada cocok disantap sebagai sarapan atau camilan sore. Biasanya disajikan bersama hidangan khas Manado lainnya seperti cucur, nasi kuning, dan lalampa.
Ayam rica-rica adalah salah satu kuliner khas Manado yang sangat terkenal. Dimasak dengan bumbu cabai merah, bawang, dan rempah-rempah, ayam rica-rica menawarkan rasa pedas yang menggigit dan aroma yang menggoda. Hidangan ini wajib dicoba oleh pencinta makanan pedas karena keunikannya.
Brenebon adalah sup kacang merah khas Manado dengan pengaruh kuliner Belanda. Sup ini dimasak dengan kaldu daging, sayuran, dan bumbu rempah seperti pala, cengkeh, dan merica, menciptakan rasa gurih dan hangat. Di Manado, brenebon bisa dinikmati di berbagai rumah makan lokal seperti Mie Ba Immanuel. Kuliner khas Manado bukan hanya memanjakan lidah, tapi juga memperkenalkan kekayaan budaya lokal yang unik. Jadi, jika Anda mengunjungi Sulawesi Utara, jangan lupa untuk menikmati ragam hidangan khas yang ditawarkan.